Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Dua Sekolah Di Pessel Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri Dan Nasional, Bupati: Ini Dipertahankan dan Jangan Berhenti Sampai Disini

177
×

Dua Sekolah Di Pessel Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri Dan Nasional, Bupati: Ini Dipertahankan dan Jangan Berhenti Sampai Disini

Sebarkan artikel ini

PESSEL – RELASIPUBLIK – Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, meminta kepada tenaga pendidik agar betul – betul menjadikan para siswanya sebuah budaya dan karakter untuk terus peduli dan ramah terhadap lingkungan hidup di sekolahnya.

Hal itu dikatakan Rusma Yul Anwar, usai menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri pada SMAN 3 Painan dan Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2022 pada SMPN 3 Ranah Pesisir, di auditorium Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Jakarta, Kamis (1/12).

“Jadi yang meraih penghargaan ini untuk tetap dipertahankan dan jangan berhenti sampai di sini,” pinta Rusma Yul Anwar.

Penghargaan itu langsung diserahkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohong kepada Kepala SMAN 3 Painan, Muslim Arif didampingi Bupati Rusma Yul Anwar bersama Kepala Dinas Perkimtan dan LH, Pessel Mukhridal.

Pada penghargaan itu terdapat 94 sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri dan 305 sebagian sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2022. Hal itu berdasarkan surat keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, No SK 1177/MENLHK/P2SDM/SDM2/2022 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2022. dan No SK 1176/MENLHK/P2SDM/SDM2/2022 tentang penetapan Adiwiyata Nasional.

Rusma Yul Anwar melanjutkan ia meminta agar terus fokus untuk melakukan pembinaan kepada sekolah – sekolah yang akan menuju Adiwiyata baik tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional.

“Sebab, untuk mencapai prestasi ini butuh kerja keras serta dukungan dari seluruh perangkat daerah, stakeholder dan juga elemen masyarakat,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Wilayah VII Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Syafruddin, saat dihubungi sangat mengapresiasi sekali baik guru dan siswa atas keberhasilan sekolah menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional tersebut.

Ia mengatakan, penghargaan tersebut harus tetap dipertahankan dan menjadikan ramah budaya hidup lingkungan.

“Saya sangat mengapresiasi ini dan harus dipertahankan. Karena mendapatkan penghargaan ini tidaklah mudah,” ungkapnya.(Mil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *