Batusangkar- Calon Bupati Tanah Datar, nomor urut 3 mengemukakan keterbukaan untuk masa pemerintahan nantinya jika terpilih pada pilkada 9 Desember 2020 ini.
Eka menyebutkan untuk menggerakkan roda pemerintahan harus bersama-sama, baik itu dari pejabat pemerintahan, ASN dan masyarakat. Semua aspek pendukung ini akan melancarkan kinerja dari kepala daerah itu sendiri.
“Selama ini ada sebagian pejabat yang susah untuk ditemui setelah menjabat, tapi Insha Allah kami akan membuat sistem pemerintahan yang transparan,” ujarnya, Selasa (1/12/20).
Seperti halnya lambang Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra menerangkan kearifan tersebut.
“Balai adat melambangkan mufakat dengan system demokrasi, atap yang meruncing melambangkan sifat yang dinamis, bekerja dan bercita luhur untuk kebahagiaan bersama. Dan masih banyak lagi arti lain dari lambang Kabupaten kita yang mencerminkan masyarakat Tanah Datar sebenarnya,” jelas Eka.
Itulah yang akan kami aplikasikan nantinya, dengan mengembalikan kodrat asli masyarakat Tanah Datar yang agamais, demokratis dan makmur, tutup Eka. (tm_bc)