Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanKriminalTERBARU

Empat ASN Pemkab Pessel Terjaring OTT, Ruangan ULP Dipasang Garis Polisi

190
×

Empat ASN Pemkab Pessel Terjaring OTT, Ruangan ULP Dipasang Garis Polisi

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASIPUBLIK–Empat oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel), dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh pihak Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Rabu (20/4).

Hingga kini belum ada keterangan resmi yang diperoleh. Namun berdasarkan pantauan di lokasi kejadian , dua ruangan di kantor bupati tersebut dipasang garis polisi. Sedangkan empat oknum tersebut, juga masih dalam pemeriksaan secara intensif oleh pihak penyidik Tipikor Polres Pessel.

Dua ruangan yang di police line itu diantaranya, ruang Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, di lantai dua, serta ruang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada lantai tiga di kantor itu.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pessel, Mawardi Roska, ketika dihubungi Wartawan tadi malam, membenarkan informasi terkait empat aparturnya yang diamankan oleh Penyidik Tipikor Satreskrim Polres Pessel tersebut.

“Saya memang telah mendapatkan laporan dari staf secara lisan, ada empat aparatur saya dari bagian pengadaan barang dan jasa diamankan pihak penyidik Tipikor Polres Pessel. Terkait apa kasusnya, hingga saat ini saya belum mendapatkan laporan secara resmi dari pihak kepolisian,” katanya.

Dijelaskan juga bahwa kejadian itu sudah dilaporkan secara lisan kepada bupati, namun hingga saat ini masih menunggu petunjuk lebih lanjut.

“Laporan itu saya terima Rabu (20/4) sekitar pukul 15.30 WIB dari staf kantor bupati. Dua ruangan juga sudah di police line. Empat aparatur itu terdiri dari satu pejabat eselon III inisial NH, satu fungsional tertentu penyetaraan, inisial YD, dan dua staf dengan inisial DS dan NF. Namun sekali lagi saya jelaskan apa kasusnya saya belum tahu,” jelasnya.

Kapolres Pessel, AKBP Sri Wibowo, melalui Kasat Reskrim AKP, Hendra Yose, ketika dihubungi Wartawan, belum bisa memberikan keterangan.

“Maaf saya belum bisa memberikan keterangan, sebab masih dalam proses pemeriksaan secara intensif. Tunggu saja waktunya,” katanya singkat sambil berlalu.

Hingga berita ini ditayangkan, empat oknum ASN dan satu oknum kontraktor dengan inisial N, masih dalam pemeriksaan di bagian Unit Tipikor Satreskrim Polres Pessel. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *