PADANG PANJANG, RELASI PUBLIK– Perpustakaan SMA Negeri 1 Padang Panjang masuk nominasi enam besar nasional klaster I Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik Tingkat Nasional 2024 yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI).
Mewakili Provinsi Sumatera Barat, perpustakaan ini melaju ke tahap penilaian berikutnya bersama sejumlah perpustakaan SMA/SMK/MA provinsi lain di Indonesia.
Perwakilan Tim Juri, Rina Imayanti, S,Si, M.Ak saat melakukan visitasi lapangan ke perpustakaan sekolah itu, Kamis (4/7/2024) menyampaikan, lomba ini dilakukan untuk melihat sejauh mana perkembangan perpustakaan sekolah di tiap daerah.
“Hal ini penting dilakukan karena perpustakaan merupakan jantung dari sebuah sekolah. Sebab, untuk melihat hasil yang bagus anak didik di sekolah, maka tentunya jantung tersebut harus dipelihara dengan baik,” katanya.
Ditambahkan Rina, lomba ini menggunakan 4 klaster. Yakni, klaster 1 untuk Sumatera, klaster 2 Jawa, klaster 3 Sulawesi sekitarnya dan klaster 4 Papua sekitarnya. Sehingga totalnya 30 daerah mengirimkan berkasnya ke tingkat nasional.
Lebih jauh Rina menjelaskan, tujuan perlombaan ini bukan sekadar menang dan kalah, namun bagaimana kelanjutan perpustakaan sekolah setelah mengikuti lomba dapat ditingkatkan dan dikembangkan untuk anak didik.
“Peranan kepala perpustakaan dan kepala sekolah sangat penting mengarahkan anak-anak didik kita untuk datang membaca buku di perpustakaan, agar anak didik tidak terfokus bermain HP,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar, Jumaidi, M.Pd berharap dewan juri dapat memberikan hasil yang terbaik untuk Kota Padang Panjang berdasarkan dari hasil penilaian yang dilakukan. “Kita berharap semoga hasilnya mendapatkan juara 1,” ucapnya.
Tak lupa Jumaidi mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada kepala sekolah, para guru, dan siswa menjadikan perpustakaan SMA N 1 Padang Panjang menjadi salah satu yang terbaik di Sumbar.
“Prestasi ini tidak terwujud tanpa usaha dan dedikasi dalam membangun budaya literasi di kalangan siswa. Tetaplah melanjutkan semangat ini dan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi siswa,” ujarnya.
Jumaidi berharap apa yang dicapai SMA N 1 dapat menginspirasi perpustakaan-perpustakaan sekolah lainnya dalam menjalankan peran strategis memajukan pendidikan dan literasi yang berbasis inklusi.
Kepala SMA N 1, Budi Hermawan, S.Pd, M.Si menyebutkan, semoga visitasi yang dilakukan tim juri ini dapat memberikan penilaian yang objektif terhadap perpustakaan sekolahnya.
“Perpustakaan merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan sebagai pusat informasi dan pengetahuan. Perpustakaan memiliki peran sangat penting dalam membentuk generasi penerus yang cerdas, kreatif dan berpengetahuan luas,” katanya.
Budi mengaku sangat senang dan bersyukur atas capaian yang diraih perpustakaannya masuk nominasi enam besar nasional.
“Kami berharap tidak hanya sampai pada enam besar klaster 1 ini saja, namun bisa masuk tiga besar bahkan bisa terbaik 1 nasional. Kami meminta dukungan, terutama doa dari masyarakat, sehingga nama Kota Padang Panjang bisa berkibar lagi di kancah nasional melalui Perpustakaan SMA N 1,” pungkasnya
Turut hadir pada kesempatan tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako, Syahdanur, S.H, M.M, Kacabdin Wilayah I Provinsi Sumbar, Fadrizal, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang Panjang, Yan Kas Bari, SE, pengawas sekolah serta undangan terkait lainnya. (gito)