PADANG,RELASIPUBLIK–Terkait pemberitaan sebelumnya mengenai even Uda Uni yang dikait kaitkan dengan isu pengaruh LGB, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat(Sumbar) Novrial, SE, MA. Ak menjawab melalui telepon selular bahwa apa yang dikatakan Zuhrizul merupakan salah satu masukan konstruktif banyak pihak untuk perbaikan even ini ke depannya.
“Saya berterima kasih karena ini merupakan masukkan konstruktif dan perhatian serta kepedulian dari masyarakat maupun tokoh profesional di bidang pariwisata untuk membesarkan event ini” ujar Novrial.
Selanjutnya Kadispar menerangkan bahwa tahapan uda uni sudah terlaksana, dimulai dari seleksi Kabupaten/Kota, dan Provinsi dan kemudian dari pemuncak pemuncak tersebut nantinya akan dicari yang terbaik untuk dinobatkan menjadi Uda/ Uni Duta Wisata Sumbar.
Novrial menganggap apa yg diusulkan banyak pihak tersebut mengenai keterkaitan nya juga dengan isu LGBT tentu akan menjadi konsideran tambahan, mungkin tentang “what he/ she has been contributing as tourism/ creative economy actors” di kehidupannya se hari hari selama ini.
“Selain itu Pimpinan (Gubernur-red) juga sudah mengingatkan untuk memasukan indikator prilaku madani dalam seleksi. Semoga seleksi dan pemilihan uda uni duta wisata sumbar akan lebih baik lagi di masa mendatang berdasarkan masukan2 dari banyak pihak yg peduli utk membuat pariwisata sumbar yg lebih baik” harap Novrial mengakhiri percakapan.
Setelah pemberitaan event uda uni sumbar tersebut viral di beberapa media sosial banyak komentar yang bisa menjadi masukkan diantara nya cuitan tentang memasukkan tes membaca Al-qur’an sebagai salah satu item seleksi Uda Uni Sumbar yang berbasis Madani. (monsis)
