Tanah Datar,relasipublik – Forum Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (FBPRN) Sekabupaten Tanah Datar Gelar Audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jum’at (24/3/2022).
Dalam Audiensi dengan DPRD itu, sekretaris FBPRN Susi Eliyaroza, sampaikan keluhanya, jangan kami di anak tirikan dengan Wali Nagari, kami ini adalah DPRnya di Nagari tapi kami tidak pernah di perhatikan sedikitpun.
Penyampaiyan Eliyaroza berharap dengan adanya Audiensi sekarang yang sudah lama kami nantikan, lewat ini kami minta kepada DPRD, untuk memperjuangkan aspirasi kami ini”harapnya.
Untuk kelancaran kerja BPRN di Nagari butuh Uang kesejahteraan untuk mengawasi, pekerjaan Wali Nagari, dan mengawasi dana yang masuk ke Nagari itu sendiri.
“Juga Susi Eliyaroza berharap, dengan adanya BPRN di Nagari ini, kami juga butuh pembekalan, agar kami tidak salah untuk bertindak, namun sampai sekarang kami tidak dibekali,dengan ilmu, bagai mana kami bekerja, Dana yang di lokasikan untuk kami,juga tidak ada.
Sementara itu, ketua DPRD Tanah Datar, Roni Mulyadi, menanggapi berbagai pertanyaan dan keluhan dari BPRN dari Nagari, hal ini akan kami bawa ke rapat dengan badan Anggaran nanti”tanggapnya.
Untuk memperjuangkan kapasitas BPRN ini, kami di DPRD, akan memberikan Pokir kami melalui Camat masing-masing, sesuai dengan Undang-undang dan perda.
“Juga kami berharap kepada BPRN, tetaplah berkomunikasi dengan kami DPRD ini, juga kami minta kepada BPRN, untuk membaca dan meninjau ulang Perbub dan pernak, untuk kelancaran tugas BPRN yang akan datang” tutupnya.
Dalam Audiensi yang di gelar di Ruangan Sidang Utama DPRD Tanah Datar, di hadiri oleh ketua DPRD, dengan anggota Komisi 1 dan perwakilan dari pemerintahan dihadiri oleh Asisten Satu, dan perwakilan dari PMDPPKB.
