BeritaBerita UtamaDaerahNasionalTERBARU

Festival “Maarak Bungo Lamang”, Lestarikan Tradisi Maulid Nabi

106
×

Festival “Maarak Bungo Lamang”, Lestarikan Tradisi Maulid Nabi

Sebarkan artikel ini
Festival "Maarak Bungo Lamang" Dalam rangka peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Lapangan Bola Pinang Sinawa, Nagari Luak Kapau Pauh Duo dan diikuti oleh seluruh Nagari se-Kecamatan. (Foto dok/Yanto)

SOLSEL, RELASI PUBLIK – Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Kecamatan Pauh Duo sajikan festival “Maarak Bungo Lamang”. Kegiatan ini digelar di Lapangan Bola Pinang Sinawa, Nagari Luak Kapau Pauh Duo yang diikuti oleh seluruh nagari se-Kecamatan ini.

Festival tersebut diangkat atas tradisi masyarakat Solok Selatan khususnya di Kecamatan Pauh Duo yang merayakan Maulid Nabi atau dikenal dengan istilah rayo Maulud Nabi.

Setiap peringatan hari maulid nabi besar umat islam ini, masyarakat telah siap dengan hidangan lamang dan randang. Lamang ini lah yang dihiasi dengan bunga kertas, uang dan lainnnya yang diarak se-keliling kampung yang diiringi dengan dentuman rebana dan sholawat nabi. Kemudian masyarakat ini akan berkumpul di masjid, berdoa dan diakhiri dengan membagikan bungo lamang kepada pemuka dan masyarakat yang hadir.

Wakil Bupati Solok Selatan H Yulian Efi dalam kegiatan festival mengatakan momentum peringatan maulid nabi hendaknya mensinergikan agama, adat, kaum intelektual dan masyarakat agar memiliki kepribadian yang lebih baik.

” Melalui Festival ini kita memperkenalkan dan melestarikan budaya maulid kepada generasi muda,” kata Yulian di Pauh Duo, Kamis (27/09/2023).

Wabup berharap kegiatan budaya seperti ini akan terus digalakkan pada setiap Kecamatan di Solok Selatan.

Camat Pauh Duo, Aig Wadenko dalam keterangannya menyebut kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi, ajang kreasi, dan juga ajang prestasi.

“Agenda ini adalah agenda rutin Kecamatan Pauh Duo, “ujar Aig.

Sementara tokoh masyarakat Pauh Duo, Buya As’ari Katik Majo Alam, yang juga pimpinan Ponpes Andalusia Luak Kapau, mengatakan bahwa tradisi maarak bungo lamang sudah berlangsung ratusan tahun, dan selalu diperingati secara meriah setiap tahunnya.

“Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, serta menjalin silaturahim masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.

Peserta festival ini adalah ribuan murid MDA, jemaah masjid dan warga masyarakat se Kecamatan Pauh Duo.

Kegiatan dimulai dengan Maarak Bungo Lamang yang secara resmi dilepas oleh Camat Pauh Duo bersama Forkopincam dengan finish di Lapangan Bola Pinang Sinawa.

Kegiatan ini turut hadir Anggota DPRD Mukhlis dan unsur Forkopincam, Kepala OPD. (Yanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *