PAINAN, RELASIPUBLIK – Puluhan Tahun Keluarga miskin ini tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang berukuran 4×5, tepatnya di Nagari Taluak Kampung Koto kaduduak, Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Firdaus yang tinggal dirumah reot itu saat ditanya, Sabtu (22/08/2020) mengatakan sampai sekarang belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
Menurutnya, sudah sepuluh tahun lamanya menempati rumah tersebut namun belum mampu untuk perbaikinya. ” Jangan untuk memperbaiki rumah, untuk kebutuhan sehari-hari saja susah, terlebih dalam keadaaan dampak covid-19 ini pak,” tutur buruh tani itu dengan nada hibah.
6 bulan lalu, salah satu anggota pihak dari nagari pernah survai kerumah ini, dia telah meminta keterangan namun tidak ada jawaban sama sekali sampai sekarang. Kemungkinan saja anggaran dana desa sudah dialihkan kepada BLT covid 19, ulasnya .
Wali Nagari Taluak Zainal saat dikonfirmasi mengatakan, kalau untuk sekarang kita tidak bisa membantu mengalihkan dana desa untuk Rumah Tidak Layak Huni(RTLH)sebab seluruh anggaran dana desa harus dialihkan kepada BLT covid 19, terangnya.
Terkait dengan rumah tersebut, Pemerintah Nagari sudah pernah diajukan sejak tahun 2018 kepada Dinas Sosial serta Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Pesisir Selatan, namun belum mendapatkan tanggapan. Kami upayakan pengajuannya kembali, mudah-mudahan kedepannya akan terealisasi dan mendapatkan solusi nya. ujar Zainal. ***
