Padang, – Memasuki bulan suci Ramadan, Kota Padang kembali menggelar Pesantren Ramadan dengan konsep yang lebih inovatif. Tahun ini, Walikota Padang, Fadly Amran, menghadirkan gebrakan baru dalam pelaksanaan program yang telah berjalan selama 25 tahun tersebut.
“Kami mengirimkan 1.034 pejabat struktural Pemko untuk membuka Pesantren Ramadan secara serentak di seluruh masjid dan musala di Kota Padang,” ujar Walikota Fadly Amran, dalam pidato pembukaan Pesantren Ramadan 1446 H pada (6/3/2025).
Walikota Fadly mengatakan, program ini bertujuan membentuk karakter generasi muda dengan nilai-nilai ABS-SBK (Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah). Ia berharap, pelajar Kota Padang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki moral yang baik.
“Saya sangat berharap setiap siswa dan siswi, sebagai generasi masa depan Kota Padang, tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki sikap dan moral yang bisa menjadi suri teladan,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Walikota Padang Fadly Amran menyampaikan, sejak dilantik pada 20 Februari 2025, ia bersama wakilnya, Maigus Nasir langsung tancap gas dengan berbagai program unggulan. Salah satu yang menjadi primadona adalah BPJS gratis bagi warga Kota Padang.
“Kami menjanjikan BPJS gratis dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Namun, kami berharap warga yang masih mampu membayar secara mandiri tetap melanjutkan kepesertaannya. Hal ini agar anggaran yang dialokasikan benar-benar diterima oleh mereka yang paling membutuhkan,” jelas Fadly Amran.
Selain BPJS gratis, Walikota Fadly Amran bersama Pemko Padang juga menggagas berbagai program strategis, seperti perbaikan jalan, peningkatan layanan kesehatan melalui program “Dokter Warga,” serta pemberian seragam dan LKS gratis bagi pelajar.
Walikota Padang Fadly Amran juga menaruh perhatian serius terhadap kebersihan kota. Pemko telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup untuk rutin melakukan penyapuan dan pengangkutan sampah sesuai jadwal yang ditetapkan.
“Jangan sampai ada yang melanggar Perda Nomor 21 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah, karena ada sanksinya,” tegasnya.
Fadly Amran mengatakan Kasus tawuran di Kota Padang menjadi perhatian utama. Untuk mengatasinya, hingga terbentuknya “Dubalang Kota,” Pemko telah menyiapkan 400 personel tambahan dari OPD yang akan diperbantukan ke Satpol PP. Sebagai langkah antisipasi, Pemkot juga akan menerapkan jam malam bagi anak di bawah umur.
“Satpol PP akan melakukan pemantauan, sementara wali kelas akan memastikan keberadaan siswa di rumah,” jelas Fadly Amran.
Lalu program “Smart Surau” menjadi inovasi lain yang dihadirkan oleh Pemko Padang. Melalui program ini, masjid dan musala akan dijadikan pusat kegiatan generasi muda dengan menyediakan WiFi gratis serta ruang pembelajaran digital.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan ibadah selama Ramadan, Perumda Air Minum Kota Padang juga menggratiskan tagihan air bagi 1.000 masjid dan musala di seluruh kota.
Dengan berbagai program unggulan ini, Walikota Padang, Fadly Amran, optimistis dapat membawa kejayaan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Padang.
Di bawah kepemimpinan Walikota Fadly Amran, Kota Padang terus berkembang dengan inovasi dan program nyata. Dedikasinya menjadikan Kota Padang lebih sejahtera, berdaya, dan bermartabat, membuktikan komitmennya untuk masa depan yang lebih gemilang. (***)