JAKARTA,RELASIPUBLIK– Anggota DPR RI dari PKS asal Sumbar Hj Nevi Zuairina berduka cita atas kejadian bencana banjir bandang menerpa Agam dan Tanah Datar.
Korban berjatuhan, banjir bandang atau galodo memakan korban jiwa dari data BPBD terdapat 50 jiwa meninggal dunia.
Tak itu saja, menurut Anggota Komisi VI DPR RI Hj Nevi Zuairina yang terus memantau musibah Sumbat, galodo menimbukkab daya rusak luar biasa, rumah warga, sawah dan lahan pertanian dan fasilitas publik punah dibuat galodo yang membawa material kayu dan batu, Sabtu 11/5-2024 malam.
“Saya atas nama Anggota DPR RI dari PKS turut berduka dan berbelasungkawa kepada masyarakat, khususnya, yang menjadi korban dari kejadian bencana alam yang silih berganti menimpa Sumbar. Ada yang kena galodo, banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya. Semoga kita semua diberi kesabaran yang berlipat dan ganjaran pahala oleh Allah SWT,”ujar Hj Nevi Zuairina Rabu 15/5-2024 kepada wartawan melalui NZ Media Center.
Hj Nevi berdoa dan berusaha, bagaimana keadaan bencana menimpa Sumbar segera pulih dan warga di daerah bencana kembali beraktifitas seperti semula.
“Semoga bencaan ini segera teratasi, masyarakat di daerah beneran bangkit kembali, menjalanu kehidupan seperti sebelum bencana melanda,” ujar Hj Nevi.
Pasti kata Hj Nevi pemerintah Sumbar, pemerintah pusat dan PKS tidak biarkan warga korvan bencana pulih sendiri.
“Tangis Sumbar dan warga di daerah bencana adalah duka kami kader PKS setop dunia. Bagain beberpa jam bencana terjadi PKS terkahir turunan relawan untuk bersama masyarakat membantu korban bencana galodo, longsor maupun banjir,” ujar Hj Nevi Zuairina.
Bahkan PKS di bawah komando Buya Mahyeldi selaku Ketua Umum DPW PKS Sumatera Barat, sekaligus sebagai gubernur sudah terjun ke tengah masyarakat dengan mendirikan posko PKS Peduli Bencana, menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan pokok masyarakat, membersihkan fasilitas umum dan rumah warga, menyalurkan nasi bungkus, dan lain sebagainya.
“Bahkan saat terjebak longsor Sitinjau Lauik Buya Mahyeldi turun ke jurang, ikut evakuasi warga yang terseret material longsor ke jurang,”ujar Hj Nevi
Memang aksi pasca bencana tidak akan serta merta menghilangkan duka korban, namun setidaknya bisa meringankan beban.
“Kami pun sebagai Anggota DPR RI PKS spontan juga ikut membantu dan peduli atas musibah bencana tersebut Kami gotong royong menyalurkan bantuan sembako, mobilitas ambulance, dan bantuan lain yang dibutuhkan korban bencana di Sumbar,” ujar Hj Nevi Zuairina. (***)