Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Garap Potensi Pertanian, Pessel Butuh Alsintan

201
×

Garap Potensi Pertanian, Pessel Butuh Alsintan

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASIPUBLIK – Mengingat besarnya potensi pertanian, maka Kabupaten Pesisir Selatan membutuhkan bantuan Alsintan (Alat mesin pertanian) dari pemerintah pusat dan pihak lainnya untuk menggarap areal pertanian yang ada.

Hal itu disampaikan Bupati Rusma Yul Anwar di sela-sela acara penyerahan Alsintan kepada 53 kelompok tani yang tersebar di Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (17/10) bertempat di halaman Kantor Dinas Pertanian setempat.

Di sisi lain bupati mengingatkan pengurus kelompok tani yang telah menerima bantuan Alsintan agar tidak menguasainya untuk diri sendiri, akan tetapi harus dipergunakan untuk seluruh anggota kelompok.

“Manfaatkan bantuan Alsintan itu menurut aturan main yang telah ditetapkan. Jika kelompok tani memiliki organisasi dan manajemen yang bagus, maka tidak mustahil alsintan ini akan mendatangkan keuntungan bagi kelompok,” ucapnya.

Menurutnya, bila ada laporan Alsintan hanya dikuasai atau dimanfaatkan satu orang atau dua orang saja, maka pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan akan menarik kembali alsintan tersebut.

“Oleh karena itu, buatlah aturan pengelolaan Alsintan dengan baik, mudah-mudahan akan membawa hasil yang baik pula untuk peningkatan kesejahteraan petani dimasa mendatang,” ujarnya.

Sementara Kadis Pertanian Pesisir Selatan, Mardianto mengungkapkan,  Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi pertanian yang cukup besar, dan menjadi salah satu sentra pertanian di Provinsi Sumatera Barat.

Untuk mengelola potensi pertanian itu dibutuhkan alat mesin pertanian, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan, katanya.

“Kita memberikan perhatian serius terhadap pengembangan potensi pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan. Salah satunya mengupayakan bantuan Alsintan kepada kelompok tani. Dengan Alsintan itu petani dapat menggarap lahan pertanian secara maksimal,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *