PADANG PANJANG, RELASI PUBLIK — Pascadilantik pada 28 Februari lalu oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat, pengurus PMI Kota Padang Panjang periode 2024-2029 langsung gerak cepat menyiapkan program kerja tahunan 2024 melalui Musyawarah Kerja (Muker).
Hanya selang sehari setelah pelaksanaan Rapat Pra Muker, mereka gelar Muker 2024 pada Kamis (7/3) malam di Teras Kartini. Dibuka Wakil Ketua Wakil Markas PMI Sumbar Nuzlan Huda, S.H dihadiri jajaran pengurus baru, pengurus markas dan relawan serta Kadiv Organisasi, SDM dan Diklat PMI Sumbar, Antoni Kartika, S.H.
“Sepengetahuan kami, Muker PMI Padang Panjang ini termasuk cepat dilaksanakan pengurus baru. Luar biasa semangatnya untuk bergerak cepat menjalankan roda organisasi,” kata Nuzlan.
Sementara itu Ketua PMI Padang Panjang, Herki Toni, SKM, MARS menyebutkan Muker merupakan kegiatan yang wajib dijalankan sesuai amanat AD/ART PMI pada Pasal 38 AD PMI. Kewajiban setiap tingkatan
organisasi PMI. Mulai dari PMI Pusat, PMI Provinsi, PMI Kabupaten/Kota serta PMI
Kecamatan untuk menyelenggarakan musyawarah kerja setiap tahun.
“Di samping secara substansial, Muker 2024 merupakan wadah untuk menilai keberhasilan pelaksanaan kegiatan pada 2023, termasuk memetakan masalah dan hambatan yang ditemui. Serta untuk mendapatkan input dan masukan perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan kegiatan 2024 dari setiap sub organisasi PMI, baik
dari relawan, unit teknis maupun dari stakeholder lainnya,” terangnya.
Ditambahkan Herki, Muker merupakan wadah upaya mewujudkan pokok-pokok kebijakan rencana strategis PMI 2019-2024, serta visi PMI, yakni terwujudnya PMI yang
profesional dan berintegritas serta bergerak bersama masyarakat.
“Saya mengajak, mari kita membuat program inovasi di setiap bidang. Selain itu kita harus mengubah cara pandang agar dalam berkegiatan tidak selalu mengandalkan anggaran yang saat ini terbatas karena kegiatan untuk kemanusiaan itu unlimited (tidak terbatas-red),” ajaknya.
Dalam rapat pleno yang digelar hingga tengah malam itu, pengurus akhirnya berhasil menetapkan program kerja tahunan untuk seluruh bidang. Seperti Bidang Organisasi Kelembagaan, Bidang SDM, Diklat dan Relawan, Bidang Penanggulangan Bencana, Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sosial, Bidang Pengembangan Sumber Daya, Bidang Hubungan Antarlembaga dan Humas, serta Sekretariat.
Sebelumnya kepengurusan 2024-2029 ini dipilih melalui Muskot yang digelar pada 20 Desember 2023. Kendati belum dilantik, jajaran pengurus langsung aktif bergerak melaksanakan kegiatan kemanusiaan, salah satunya penanganan dampak erupsi Gunung Marapi dan lainnya. (gito)
