relasipublik.com // Tanah Datar
Bagi pecinta kuliner tradisional, Warung Etek Dahniar yang terletak di Jorong Gantiang, Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto menyuguhkan sensasi rasa yang unik lewat Godok Singgalang—gorengan khas berbahan dasar tepung terigu dan pisang, namun hadir dalam ukuran jumbo yang hanya bisa ditemukan di tempat ini.
Godok, yang umumnya disajikan dalam ukuran kecil sebagai camilan pendamping teh atau kopi, oleh tangan kreatif Dahniar diubah menjadi sajian istimewa. Ukurannya yang besar setara dengan tiga hingga empat godok biasa, membuat satu potong saja sudah cukup mengenyangkan.
“Kalau Godok biasanya kecil-kecil, di sini memang sengaja dibuat besar biar puas makan satu saja,” ujar Dahniar sambil tersenyum saat ditemui pada Jumat (1/8). Ia mengungkapkan bahwa resep serta ukuran jumbo ini merupakan warisan keluarga secara turun-temurun, dan kini menjadi ciri khas yang melekat pada warungnya.
Warung Etek Dahniar bukan hanya tempat favorit bagi warga sekitar, namun juga ramai dikunjungi wisatawan lokal yang penasaran akan keunikan Godok jumbo ini. Perpaduan rasa manis dari pisang dan renyahnya tepung goreng memberikan sensasi nostalgia khas kuliner kampung yang sulit dilupakan.
Edo, salah seorang pelanggan setia Godok Singgalang, mengungkapkan kekagumannya terhadap kuliner khas ini.
“Godok Singgalang ukuran jumbo, cita rasa tradisi di warung Efek Dahniar Jorong Gantiang.Potensi kuliner tradisional seperti Godok Singgalang perlu terus diperkenalkan sebagai bagian dari identitas Nagari Singgalang,” tuturnya.
Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang menggoda, Godok Singgalang ukuran jumbo ini layak dijadikan oleh-oleh khas dari X Koto. Ia menjadi simbol kekayaan kuliner Minangkabau yang terus hidup dan lestari di tengah masyarakat.
Jadi, jika berkunjung ke Nagari Singgalang, jangan lewatkan untuk mencicipi godok legendaris ini di Warung Etek Dahniar. Sensasi unik dan rasa autentiknya dijamin membuat rindu untuk kembali.
(d13)
