BeritaKabupaten Solok

Group Pidato Adat Sarangkuah Dayuang di Muaro Paneh Berjuang Melestarikan Pasambahan Adat

67
×

Group Pidato Adat Sarangkuah Dayuang di Muaro Paneh Berjuang Melestarikan Pasambahan Adat

Sebarkan artikel ini

KAB. RELASIPUBLIK – Pelestarian Pasambahan Adat, salah satu warisan budaya Minangkabau, terus dilakukan oleh Group Pidato Adat Sarangkuah Dayuang.

Kelompok yang berbasis di Nagari Muaro Paneh ini rutin mengadakan latihan mingguan sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan tradisi tersebut.

Menurut Wakil Ketua Group Pidato Adat Sarangkuah Dayuang, Nofriandi Rajo Bangkeh, latihan diadakan setiap Sabtu malam setelah salat Isya, dan selama bulan Ramadan dilanjutkan setelah salat Tarawih dan Witir.

“Kami mulai rutin latihan sejak 2021, dan secara resmi menggunakan nama Sarangkuah Dayuang pada 2022. Pada 2023, kami pertama kali mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah, yang kemudian diperbarui pada 2024 karena perubahan struktur pengurus dan penambahan anggota baru,” ungkapnya kepada media ini, Sabtu (30/11/24)

Group ini memiliki anggota dari seluruh suku yang ada di Nagari Muaro Paneh, yaitu suku Caniago, Malayu, Piliang, Tanjuang, Kutianyie, dan Koto Sikumbang. Namun, hingga kini mereka menjalankan kegiatan tanpa dukungan pemerintah.

“Kami sangat berharap Pemerintah Nagari Muaro Paneh dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok bisa membantu, baik dari segi pendanaan, fasilitas, maupun dukungan lainnya,” lanjut Rajo Bangkeh.

Sementara itu, Eriyanto Ancak Sutan, Bendahara Sarangkuah Dayuang, menyatakan bahwa anggaran operasional saat ini hanya bersumber dari iuran anggota.

“Anggaran tersebut digunakan setiap minggu, dan saat ini sudah habis. Kami berharap ada donatur yang bersedia membantu karena pelestarian adat ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya organisasi kami,” ujarnya.

Eriyanto juga menambahkan, pihaknya siap hadir dalam berbagai kegiatan jika diundang. “Kami memohon kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok untuk mencarikan dana guna mendukung aktivitas kami,” pungkasnya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Group Pidato Adat Sarangkuah Dayuang berharap tradisi Pasambahan Adat dapat terus terjaga dan menjadi kebanggaan masyarakat Muaro Paneh serta Ranah Minang pada umumnya. (A2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *