PADANG PANJANG, RELASI PUBLIK — Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P, Selasa (9/4), tinjau lokasi jembatan terban yang menghubungkan jalan dari Kelurahan Guguk Malintang ke Kelurahan Ganting atau jalan menuju ke RSUD Kota Padang Panjang yang terjadi Selasa (9/4) malam.
Melihat kondisi jalan rusak, Mahyeldi meminta agar jembatan ini segera diperbaiki mengingat jalan ini sering dilalui masyarakat dan juga ada warga yang tinggal di dekat lokasi jembatan runtuh.
“Kita upayakan memperbaiki jembatan ini segera karena banyak masyarakat yang menggunakan jalan ini. Bagi masyarakat yang biasa melewati jalur ini untuk sementara gunakanlah jalur alternatif yang sudah disediakan Pemko Padang Panjang,” sampainya.
Selain itu Mahyeldi juga mengingatkan agar masyarakat Padang Panjang tetap berhati-hati mengingat cuaca kurang baik, ditambah lagi dengan hujan dan debit air juga mulai naik dari biasanya.
“Kita minta agar masyarakat tetap hati-hati dan waspada karena cuaca saat ini kurang bersahabat dan sering hujan turun. Tetap jaga kondisi dan kesehatan karena sebentar lagi kita akan memasuki Lebaran,” imbaunya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si meminta masyarakat tetap waspada disaat intensitas hujan yang cukup tinggi.
“Untuk jalan dan jembatan yang terban, Insyaallah secepatnya akan kita carikan solusi untuk dibangun kembali. Mengingat jalan ini merupakan salah satu jalan yang menghubungkan ke RSUD Padang Panjang. Jadi tidak bisa dibiarkan terlalu lama,” ungkap Sonny.
Setelah peninjauan ini, Pj Wako bersama Kapolres, Kepala BPBD Kesbangpol, dan Kasat Pol-PP Damkar langsung melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai di Kota Padang Panjang.
“Mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi, perlu kita pastikan aliran air sungai di Kota Padang Panjang, agar tidak terjadi luapan air saat hujan deras tiba,” sebut Sonny.
Saat melalukan penyisiran aliran air tersebut, ia langsung mendapati pengusaha rumah makan yang membuang sampah sisa makan ke sungai. Hal itu tentu membuat orang nomor satu di Kota Padang Panjang itu berang.
“Kepada masyarakat dan pengusaha rumah makan, diingatkan agar tidak lagi membuang sampah ke aliran sungai. Karena hal itu sangat berdampak besar jika terjadi hujan deras. Jika imbauan tidak didengar, maka pengusaha yang masih membuang sampah ke sungai akan kita tindak,” pungkas Sonny. (gito)