Berita UtamaKabupaten PasamanTERBARU

Guru Agama Beperan Penting Tanamkan Moderasi Beragama di Sekolah

158
×

Guru Agama Beperan Penting Tanamkan Moderasi Beragama di Sekolah

Sebarkan artikel ini

PASAMAN RELASIPUBLIK —Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Gusman Piliang menegaskan guru agama punya peranan penting untuk menanamkan moderasi beragama di sekolah.

Dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pengawas dan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Pasaman di gedung KPN Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Lubuk Sikaping kemarin (29/11),

Gusmal menjelaskan guru itu berperan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan pengertian tentang Islam yang damai, Islam Rahmatan Lil Alamin yang dapat menghargai perbedaan, menghormati keyakinan masing-masing dan menjunjung tinggi tenggang rasa.

Menurutnya, moderasi beragama itu menjadi sangat penting karena kecenderungan pengamalan agama yang berlebihan atau melampaui batas sering kali menyisakan klaim kebenaran secara sepihak dan mengganggap paling benar dan yang lain itu salah.

“Makanya perlu moderasi beragama disosialisasikan di sekolah”,tuangnya.
Lebih lanjut, Kakan menguatkan guru agama perlu menggunakan peran strategisnya untuk membina aktivitas keagamaan dan menguatkan moderasi beragama kepada peserta didik. Sebab guru sebagai manusia paripurna idaman segala tindakan, tingkah laku dan perbuatan, sikap dan perkataan terekam dalam kehidupan peserta didik.

Menurut Gusman, guru agama memegang peranan penting dalam prose pendidikan dan transformasi agar peserta didik dapat berfikir moderat, santun dan mendorong siswanya agar memiliki akhlak mulia.

Merujuk kondisi sekarang ini, Gusman menilai terjadinya kemerosotan akhlak dan adab diantaranya disebabkan derasnya arus perkembangan zaman. Maka penting peranan guru yang menjadi teladan bagi siswanya.

Kepala Seksi Pendidikan Agama islam (PAIS) mengatakan kegiatan FGD ini diselenggarakan sehari dengan mendatangkan pemateri selain Kepala Kankemenag juga dari Dinas Pendidikan serta guru PAI.

Disampaikannya, kegiatan ini bertemakan moderasi beragama dalam pendidikan agama Islam diikuti sebanyak 35 peserta.ical

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *