PADANG,RELASIPUBLIK– Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina menyampaikan betapa pentingnya kaum perempuan untuk meningkatkan kualitas diri masuk di berbagai bidang baik organisasi maupun institusi apapun pada acara pertemuan silaturahmi Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) wilayah Sumatera Barat.
Acara Silaturahmi yang dihadiri Hj. Nevi Zuairina ini berlokasi di Rumah Makan Sederhana Jalan Gor H. Agus Salim, Kota Padang yang dihadiri juga oleh Walikota Padang dan Ketua DPRD Kota Padang, pada Sabtu 12 Juni 2021.
Legislator asal Sumatera Barat yang duduk di Komisi VI DPR ini dalam sambutannya berpesan, agar KPP wilayah Sumbar di masa-masa yang akan datang, secara bertahap mewujudkan perempuan perempuan parlemen di sumbar dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas perempuan parlemen di sumbar sesuai UU dan fokus pada APBD yang responsif gender.
Selain itu, lanjut Nevi, ia meminta agar para perempuan parlemen dapat menebarkan kebaikan sekaligus menyebarkan gagasan agar perempuan Indonesia terutama di Sumatera Barat semakin meningkatkan kualitas pendidikan, kualitas pengetahuan, kemampuan berorganisasia hingga peningkatan kualitas ekonomi.
“Saya berharap, perempuan di Sumatera Barat dapat di jangkau sebanyak-banyaknya bersentuhan dan berkomunikasi dengan perempuan parlemen, sehingga akan menghasilkan pelayanan yang semakin luas dan merata untuk rakyat Sumbar”, tutur Nevi.
Politisi PKS ini juga mengajak diskusi terkait dengan situasi terkini di Sumbar dan Nasional seperti Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional yang sudah di terapkan, termasuk isyu pajak sembako, yang baru-baru ini sedang ramai dibicarakan.
Istri mantan Gubernur Sumbar ini juga meminta kepada setiap anggota KPP Sumbar untuk menguasai dan memegang teguh AD ART organisasi selama para anggota KPP tercatat di organisasi perempuan parlemen ini. Dengan misi dari Organisasi, diharapkan setiap anggota KPP akan berkontribusi pada perbaikan situasi pandemi yang saat ini masih terus berlangsung.
“Kita ketahui bahwa, efek pandemi covid-19 ini yang pertama terasa adalah kaum ibu-ibu. Merekalah yang memikirkan keseharian keluarga, baik suami dan anak-anaknya. Mari kita bersama-sama saling menguatkan usaha kita dalam kontribusi menyelesaikan pandemi dan berbagai persoalan yang muncul di msyarakat terutama yang mendera kaum perempuan. Semoga, setiap langkah yang dilakukan, merupakan amalan terbaik yang sekaligus memberikan sumbangsih perbaikan pada bangsa dan negara melalui daerah-daerah yang merupakan wilayah kerja kita masing-masing”, tutup Nevi Zuairina.(nzr)