Padang Aro, relasipublik.com – Sabtu (11/3) Haflah tahfizh Al-Qur’an menjadi momen penyematan mahkota untuk kedua orang tua. Sebuah ilustrasi dari hadis nabi yang mengatakan bahwa nanti pada hari kiamat orang tua dipakaikan mahkota yang cahayanya lebih terang dari cahaya matahari dunia.
Juga menjadi momen untuk apresiasi perjuangan pejuang al-Qur’an dalam menghafal al-Qur’an.
“Ini adalah agenda istimewa yang diperuntukkan buat orang tua.” ucap ketua yayasan Darul Izzah, Irwan Doni, Lc di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan.
“Agenda ini diangkat satu kali dalam satu tahun. Agenda ini menjadi momen untuk orang tua menyaksikan hasil dari perjuangan anak-anaknya dalam menghafal al-Qur’an dan merasakan getaran ketika disematkan mahkota dunia. Sebuah ilustrasi sebelum mereka disematkan mahkota sebenarnya.” ujar Doni yang merupakan alumni Al Azhar Mesir ini.
Agenda haflah tahfizh ke-4 ini diikuti oleh 81 peserta yang terdiri dari 5 rumah tahfizh Darul Izzah dan rumah tahfizh binaan, Madinatul Huffazh, Liki. Hal ini sebagaimana disampaikan ketua panitia Ustadz Wahyono.
Turut hadir mewakili Bupati Solok Selatan, Efi Yandri Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan untuk mewujudkan Misi Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang berkarakter, produktif dan kompetitif adalah mewujudkan satu jorong satu rumah tahfidz.
“Selamat kepada Pengurus, Orang Tua dan para hafidz Rumah Tahfidz Darul Izzah yang untuk ke empat kalinya mewisuda atau melaksanakan Haflah Tahfidz Al-Quran pada hari ini.” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Dan berharap lahir banyak penghafal al-Qur’an di Solok Selatan.
“Tak hanya hafal al-Qur’an, tapi juga pandai azan, iqomah dan penyelenggaraan jenazah.”
Beliau melihat banyak fenomena yang terjadi, tidak pandainya ahli waris menyelenggarakan mayit. Bahkan diupahkan untuk prosesi terakhir ini.
Di tempat yang sama, Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Solok Selatan, Yusriadi, S.Th.I, yang hadir mewakili Kepala Kemenag, juga menyampaikan tentang keutamaan setiap huruf al-Qur’an yang dibaca.
“Dalam setiap huruf al-Qur’an ada banyak kebaikan. Apalagi dibaca dalam kondisi berwudhu. Kebaikan yang didapat oleh anak, juga didapatkan oleh orang tua. Berbahagialah memiliki anak penghafal al-Qur’an.”
Terselenggaranya kegiatan ini didukung penuh oleh Laznas Yakesma Sumatera Barat. Darul Izzah merupakan mitra strategis Yakesma dalam bidang tahfizh al-Qur’an di Solok Selatan, dan telah bekerjasama dalam pengelolaan Lembaga Pendidikan al-Qur’an milik Yakesma, Madinatul Huffazh yang santrinya saat ini telah mencapai 70 orang lebih.
Dalam perayaan ini tampak kebahagiaan dari raut wajah para orang tua. Walau cuaca Solok Selatan dalam kondisi hujan, tak menyurutkan semangat mereka menghadiri agenda sekali setahun ini.(ynt)