BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Hapus Kemiskinan, Bupati Pessel Intruksikan Camat ke Wali Nagari Mendata di Wilayah Masing-Masing

260
×

Hapus Kemiskinan, Bupati Pessel Intruksikan Camat ke Wali Nagari Mendata di Wilayah Masing-Masing

Sebarkan artikel ini
Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar. (Foto dok/d13)

PESSEL, RELASI PUBLIK – Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar meminta para Camat untuk mengintruksikan seluruh Wali Nagari mendata masyarakat miskin eskrim di wilayahnya masing-masing.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin eskrim di kabupaten Pesisir Selatan adalah 2.170 jiwa.

“Maka dari itu, Saya minta para camat perintahkan seluruh Wali Nagari mendata dan bertemu langsung dengan masyarakat miskin dengan membuktikan ada dokumentasinya,” kata Bupati Rusma Yul Anwar saat dihubungi, Minggu (3/3/2024).

Bupati menyampaikan hal tersebut dilakukan bertujuan guna percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di daerahnya.

Bahwasanya, kata dia penanggulangan kemiskinan merupakan tanggung Jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat. Hal ini berdasarkan Inpres No. 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Kemudian Keputusan Menko PMK No. 25 Tahun 2022 tentang Kabupaten/Kota Prioritas Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022-2024.

Sehingga dirinya meminta kepada camat agar progres pemutakhiran data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) itu benar – benar dipantau diteliti dan membantu verifikasi terhadap data yang diterima dari Wali Nagari (Kepala Desa) bersama intansi terkait lainnya.

“Jadi, ini harus tersentuh kemiskinan ekstrem (2.170 jiwa) itu. Dan wali nagari harus bertanya dan harus dapat pengawalan dari Forkompimca,” pintanya.

“Saya ingin mengetahui siapa saja masyarakat kabupaten yang tidak mampu. Saya ingin melihat data dan tempatnya, dan catat yang tidak punya rumah,” bebernya.

Ia menambahkan tak hanya itu dirinya juga meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk serius dan dijadikan sebagai buku pintar dalam mengatasi persolaan tersebut.

“Saya berharap segala upaya yang kita lakukan ini mudah – mudahan di tahun ini tidak ada lagi masyarakat miskin ektrim di Kabupaten Pesisir Selatan,” harapnya. (Mil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *