BeritaDaerahKota PadangpanjangTERBARU

Harga Kembali Naik, Pemko Padang Panjang Imbau Warga Gunakan Subtitusi Cabai Merah

78
×

Harga Kembali Naik, Pemko Padang Panjang Imbau Warga Gunakan Subtitusi Cabai Merah

Sebarkan artikel ini

PADANGPANJANG,RELASIPUBLIK- Naiknya kembali harga cabai merah, Pemerintah Kota imbau warga untuk gunakan barang substitusi komoditas itu. Seperti mengonsumsi cabai hijau, bon cabai, dan sebagainya.

Selain itu, Pemko juga akan mempertimbangkan lanjutan operasi pasar cabai merah. Untuk jangka panjang, Pemko juga akan merancang Gerakan Tanam Cabai di pekarangan dan di lahan KWT (kelompok wanita tani) yang aktif. Dengan memperhitungkan masa tanam agar produksi cabai di Padang Panjang dapat berkesinambungan.

“Komoditas cabai merah dalam minggu ini kembali alami kenaikan harga akibat pasokan yang menurun lantaran hasil panen yang berkurang karena dampak El Nino,” ujar Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam, Putra Dewangga, S.S M.S, Sabtu (9/12).

Ditambahkan Putra, pihaknya juga telah melaksanakan pasar murah pada 2 Desember lalu dalam acara Pesta Rakyat Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang ke-233. Saat itu disediakan beras, cabai merah, minyak goreng, gula dan bawang merah di bawah harga pasar.

“Ini akan dipertimbangkan untuk dilaksanakan kembali sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Pada minggu pertama Desember ini, lanjut Putra, fluktuasi terjadi pada 11 komoditas. Lima komoditi alami kenaikan harga, enam turun harga.

Seperti cabai merah ini naik sebesar Rp3.625 dari Rp69.375 menjadi Rp73.000/kg. Komoditas lain yang naik di antaranya daging ayam broiler sebesar Rp250 dari Rp24.625 menjadi Rp24.875/kg.

Lalu bawang merah naik Rp4.750 dari Rp32.625 menjadi Rp37.375/kg. Bawang putih naik Rp125 dari Rp35.000 menjadi Rp35.125/kg. Wortel naik Rp10.000 dari Rp14.000 pada menjadi Rp24.000/kg.

“Komoditi yang turun harga di antaranya cabai hijau turun Rp2.500 dari Rp45.750 menjadi Rp43.250/kg. Cabai rawit turun Rp7.250 dari Rp63.750 menjadi Rp56.500/kg,” sebutnya.

Selain itu, sawi bola turun Rp1.000 dari Rp8.000 menjadi Rp7.000/kg. Bawang daun turun Rp4.000 dari Rp24.000 menjadi Rp20.000/kg. Terong turun Rp2.000 dari Rp10.000 menjadi Rp8.000/kg. Ikan kembung turun Rp2.500 dari Rp65.000 menjadi Rp62.500/kg.

“Komoditas utama lainnya relatif stabil. Di antaranya beras kualitas I Rp16.938/kg. Beras kualitas II Rp15.938/kg. Beras kualitas III Rp15.125/kg. Gula pasir Rp18.000/kg. Telur ayam ras Rp28.400/kg. Daging sapi Rp142.500/kg. Jagung pipilan Rp7.750/kg. Minyak goreng curah Rp15.000/kg,” ungkapnya.

Khusus terkait gula dan beras, tambah Putra, walaupun sudah relatif stabil, tapi harganya masih relatif tinggi.

“Upaya untuk pengendaliannya terus dilakukan. Di antaranya operasi pasar setiap hari yang diadakan di Kantor Dinas Perdakop UKM, Kantor Camat Padang Panjang Barat, Kantor Camat Padang Panjang Timur, Kantor Dinas Pangan dan Pertanian. Serta operasi pasar setiap Jumat di Pasar Pusat Padang Panjang,” terangnya.(cigus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *