Kota Padangpanjang

Hari Pertama Penerapan One Way, Pengendara Dilarang Lawan Arus

36
×

Hari Pertama Penerapan One Way, Pengendara Dilarang Lawan Arus

Sebarkan artikel ini
PADANG PANJANG, RELASI PUBLIK  — Sistem One Way (satu arah) dalam mengatasi kepadatan jalan raya saat libur Idulfitri 1445 H, mulai diterapkan hari ini, Ahad (7/4). One Way akan diterapkan hingga libur Lebaran usai.
Pemberlakuan sistem one way Padang-Bukittinggi dan sebaliknya, mulai berlaku pada 7-15 April dengan sistem jalur yang berbeda. Pada 7-9 April, Padang-Bukittinggi via Padang Panjang dan Bukittinggi-Padang via Malalak. Sedangkan 11-15 April, Padang-Bukittinggi via Malalak dan Bukittinggi-Padang via Padang Panjang.
Kepada Kominfo, Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP meminta pengguna jalan agar tidak melawan arus pada rute yang ditentukan. Mulai pukul 12.00 -17.00 WIB setiap harinya, kecuali pada Rabu, 10 April 2024 yang bertepatan dengan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Hari Raya Idulfitri.
Dari pantauannya, Kartyana menyampaikan, arus kendaraan dari arah Padang menuju Bukittinggi terpantau normal melintas di wilayah Polres Padang Panjang. Kondisi ini masih sama dengan beberapa hari sebelumnya.
“Selama pelaksanaan One Way kami telah menempatkan personel yang telah bergabung dengan stakeholder lainnya di setiap tempat dan simpang yang dianggap rawan. Kepada masyarakat yang melewati jalur one way untuk tidak melawan arus pada jalurnya dan mencari jalan alternatif untuk mencegah kecelakaan,” ujar Kartyana.
Kepada personel, pihaknya juga menekankan untuk selalu waspada dan humanis ketika melaksanakan tugas tatkala meminta seseorang berhenti atau memutar balik.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Arkes Refagus, S.Sos juga menyampaikan untuk tidak melawan arus selama pemberlakuan sistem one way.
“Untuk Kota Padang Panjang kita sudah menyiapkan jalur alternatif. Bagi masyarakat yang ingin ke arah Silaing Bawah dari arah Pasar Pusat bisa melewati arah Kampung Manggis keluar di Simpang Mifan. Namun jika ingin ke arah di bawah Simpang Mifan, bagi kendaraan roda dua kita mengamankan trotoar untuk bisa dilewati. Ini tidak berlaku bagi kendaraan roda empat,” jelasnya.
Ia juga berpesan untuk tidak melawan arus untuk menghindari kecelakaan. Dikarenakan saat sistem one way berlangsung, pengendara menggunakan jalur kanan dengan kecepatan tinggi. (gito)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *