Oleh : DEWI NOVITA*
Kuasa Allah kita tidak tau akan bencana dan musibah yang menimpa kita, Seperti hal nya saat ini tidak ada yang menduga kalau tiba-tiba pandemi coronavirus atau Covid-19 datang dan menghancurkan semua harapan selama dua tahun ini.
Beberapa pemilik hotel, villa, homestay selaku penyedia akomodasi bagi para wisatawan mengatakan saat ini merupakan kondisi terburuk sepanjang sejarah yang ada. Bahkan lebih buruk dibandingkan dampak pasca bencana alam lainya.
Kenapa tidak selama pandemi Lebih dari 50% hotel-hotel di Indonesia terpaksa ditutup, karyawan dirumahkan. Industri ini diperkirakan rugi hingga ratusan juta bahkan mungkin miliaran dari pendapatan kunjungan wisatawan.Kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di seluruh dunia.
Ya, tak ada yang tahu bilakah pandemi ini akan berlalu. Namun apakah pelaku industri pariwisata hanya pasrah dan diam dengan kondisi ini?
Saya ingin membagi cerita dari seorang pemilik Hillside Villa Cafe Dan Resto , Sumatera Barat , yang dengan cepat tanggap memanfaatkan peluang (sepi tamu) ini. Dia tidak ingin berlama-lama hanyut dalam keterpurukan karena cafe dan resto tidak ada tamu baik lokal maupun mancanegara.
Namun, salah satu upaya yang dilakukan di saat pandemi ini adalah dengan memanfaatkan halaman depan hillside Cafe dan Resto yang tidak terlalu luas sebagai cafe outdoor ataupun indoor., party garden, dengan iringan musik daerah setidaknya dengan upaya baru itu dia berharap hasilnya dapat membiayai operasional hillside Cafe dan Resto setiap bulan.
Itulah yang dilakukan, Owner Air Manis Hillside Villa, Cafe dan Restaurant, Nola Kabeaken. Ia menjadikan villa yang terletak di Jalan Koto Kaciak Kecamatan Padang Selatan persis di jalan lama menuju Pantai Air Manis itu sebagai cafe outdoor ataupun indoor.
Menawarkan keindahan alam seraya menikmati makan siang ataupun malam. Bahkan, Air Manis Hillside bisa dijadikan sebagai tempat berkumpul keluarga ataupun teman-teman.
Demi menarik pengunjung, selain menyediakan tempat yang istagramable setiap Sabtu dan Minggu ada acara akustikan untuk menghibur pengunjung, mengajak pengunjung terlibat, dengan catatan tidak dalam masa PPKM. Tentunya, dengan konsep yang unik dan menarik” ujar Nola Sabtu 25 September 2021 di Cafe dan Resto nya
Seperti hari ini kata Nola, Air Manis Hillside menggelar kegiatan ‘Love Indonesia’ dengan konsep outdoor seraya menikmati indahnya sunset dan alam negeri di atas awan. Tentunya ditemani, irama musik dari suara merdu Dplust Music, Renimar dan model cantik Andrienne Matthew.
Dikatakannya, selama kegiatan berlangsung para tamu, pengunjung ataupun karyawannya menerapkan prokes (prokotol kesehatan). Mulai dari memakai masker, menjaga jaga dan mencuci tangan dengan sabun ataupun hand sanitizer.
“Kami harus kreatif, agar bertahan ditengah pandemi. Itu kami lakukan menarik tamu untuk datang ke villa, cafe dan restaurant ini,” ucap Nola Kabeaken.
Khusus untuk tamu, selama PPKM ini belum ada tamu yang menginap. Karena adanya pembatasan aktivitas. “Kami baru memiliki lima kamar, dengan harga permalamnya beragam. Mulai dari Rp500 hingga sejuta per malam,” kata Nola yang berharap wabah ini segera berakhir agar geliat perekonomian kembali bergairah.
*Wartawati
