Kota Padangpanjang

HJK Padangpanjang 235: DPRD Dorong Sinergi Untuk Kota Lebih Maju

2
×

HJK Padangpanjang 235: DPRD Dorong Sinergi Untuk Kota Lebih Maju

Sebarkan artikel ini

PADANGPANJANG, relasipublik.com — Peringatan Hari Jadi Kota (HJK) ke-235 Padangpanjang tahun ini berlangsung dengan suasana yang berbeda. DPRD Kota Padangpanjang, sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, memilih melaksanakan Sidang Paripurna HJK secara sederhana sebagai bentuk solidaritas atas musibah banjir bandang yang melanda sejumlah kawasan beberapa hari sebelumnya.

Ketua DPRD Kota Padangpanjang, Imbral, SE, saat membuka Sidang Paripurna menegaskan, DPRD ikut merasakan duka masyarakat atas bencana yang menyebabkan korban jiwa, luka-luka serta kerugian materi di Kota Padangpanjang maupun daerah lain di Sumatera Barat. DPRD, katanya, berdiri paling depan dalam memastikan kebijakan daerah tetap berorientasi pada perlindungan masyarakat.

Dalam sambutannya, Imbral menyampaikan doa untuk para korban serta harapan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Menurutnya, empati dan kepedulian harus menjadi dasar setiap langkah pembangunan, terutama saat kota tengah diuji dengan musibah.

Meski duka masih menyelimuti, DPRD menilai peringatan Hari Jadi Kota tetap penting untuk dijadikan momentum refleksi. Imbral menekankan bahwa sejarah panjang Padangpanjang membuktikan ketangguhan masyarakatnya serta kuatnya nilai-nilai keagamaan, kebudayaan, dan persaudaraan yang diwariskan para pendiri kota.

Ketua DPRD juga mengingatkan bahwa usia 235 tahun adalah perjalanan besar bagi sebuah kota yang tumbuh dari kawasan kecil di lereng Gunung Marapi dan Singgalang, lalu menjelma menjadi pusat pendidikan, seni, budaya serta lahirnya tokoh nasional. Perjalanan itu, tegasnya, tidak terlepas dari peran DPRD dalam mengawal pembangunan dari masa ke masa.

Pada peringatan tahun ini, Pemerintah Kota mengangkat tagline “Membangun dengan Hati, Inovasi dan Kolaborasi”. Imbral menjelaskan, tagline itu sejalan dengan komitmen DPRD untuk selalu mengedepankan pelayanan, kreativitas kebijakan, serta kerja sama antar-pemangku kepentingan.

Lebih jauh, DPRD memandang bahwa spirit membangun dengan hati harus diimplementasikan dalam bentuk keberpihakan terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya kelompok rentan yang terdampak langsung bencana. Dalam konteks ini, DPRD memastikan seluruh proses pemulihan berjalan cepat, efektif, dan berpihak kepada korban.

Dalam kesempatan itu, perwakilan tokoh masyarakat, Ketua KAN Bukit Surungan Faiz Fauzan El Muhammady Dt. Bagindo Marajo, menyampaikan apresiasi terhadap DPRD yang dinilainya selalu membuka ruang aspirasi masyarakat. Ia menyebutkan, HJK adalah saat yang tepat untuk mengevaluasi program pembangunan dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan lembaga legislatif.

Sebagai daerah tanpa sumber daya alam melimpah, sambungnya, arah pembangunan harus dikelola dengan cermat. DPRD, menurut Fauzan, telah berperan signifikan dalam memastikan setiap kebijakan tetap memprioritaskan kesejahteraan masyarakat.

DPRD juga dipandang telah menjadi mitra strategis pemerintah dengan mempertimbangkan kondisi fiskal daerah secara objektif, terutama saat Kota Padangpanjang menghadapi bencana meteorologi beberapa hari lalu. Masyarakat berharap, dengan kolaborasi kuat, pemulihan dapat berjalan menyeluruh.

Sementara itu, Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis turut mengajak masyarakat memperkuat kebersamaan dan mempertegas identitas Padangpanjang sebagai Kota Serambi Mekkah. Ia menegaskan bahwa DPRD telah menjadi partner pemerintah dalam menjaga stabilitas daerah dan memastikan layanan publik tetap berjalan di tengah situasi sulit.

Wali Kota mengatakan, pemerintah daerah terus berusaha hadir dalam setiap persoalan masyarakat, termasuk pemulihan pascabencana, relokasi warga yang kehilangan rumah, serta pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi. Upaya ini, ujarnya, tidak lepas dari dukungan DPRD yang terus mengawal anggaran dan kebijakan.

Terkait penanganan bencana, Hendri Arnis menegaskan bahwa kehendak Sang Pencipta berada di atas semua rencana manusia. Namun pemerintah bersama DPRD berkomitmen untuk terus menguatkan mitigasi bencana, sistem peringatan dini, serta daya tahan kota.

Gubernur Sumbar yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Syaiful Bahri, turut menyampaikan apresiasi kepada DPRD Padangpanjang atas sinerginya dalam mendukung pemerintah daerah. Menurutnya, kerja sama tersebut menjadi salah satu alasan Padangpanjang berhasil memperoleh berbagai penghargaan sepanjang 2025.

Ia juga mengucapkan selamat atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk Bunda Rahmah El Yunusiyah. Pengakuan itu, katanya, mencerminkan kejayaan pendidikan Padangpanjang yang telah diakui secara nasional sejak sebelum kemerdekaan.

Syaiful menegaskan bahwa kolaborasi DPRD dengan pemerintah sangat penting untuk menjaga keberlanjutan pembangunan, terutama di kota yang dikenal sebagai pusat pendidikan dan religiusitas ini. Dengan dukungan legislatif yang kuat, program-program strategis diyakini dapat berjalan maksimal.

Sidang Paripurna HJK ke-235 ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Allex Saputra, unsur Forkopimda, Wakil Ketua DPRD, para Anggota DPRD, Kepala OPD, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat serta undangan lainnya. Acara ditutup dengan tradisi Makan Bajamba sebagai wujud kebersamaan dan kearifan lokal.

Dengan pelaksanaan yang sederhana namun khidmat, peringatan HJK tahun ini menegaskan bahwa DPRD Padangpanjang tidak hanya berperan dalam legislasi, penganggaran dan pengawasan, tetapi juga menjadi garda pengayom masyarakat saat kota menghadapi berbagai ujian.

Dari peristiwa ini, DPRD meneguhkan komitmennya: membangun Padangpanjang tidak boleh berhenti, meski bencana melanda. Dengan hati, inovasi, dan kolaborasi, DPRD siap mengawal kota menuju masa depan yang lebih kuat dan berdaya. (Gito)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *