BeritaKota Padang

Ikasempat HUT ke 22, Adakan Tasyakuran dan Do’a Bersama Untuk Korban Bencana

14
×

Ikasempat HUT ke 22, Adakan Tasyakuran dan Do’a Bersama Untuk Korban Bencana

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik – Ikatan Alumni SMP Negeri 4 Padang (Ikasempat) melaksanakan acara tasyakuran dalam rangka hari jadi organisasi alumni tersebut yang ke 22. Acara berlangsung di sekretariat alumni jalan banda purus pada sabtu (20/12) dan dihadiri seratusan alumni, yang terdiri dari jajaran pengurus, ketua angkatan dan undangan lainnya.

Ketua Umum Ikasempat H. Irzal sampaikan permohonan maaf kepada alumni, karena tidak bisa mengundang banyak peserta dan juga karena keterbatasan tempat.

“Mohon maaf kepada alumni SMPN 4 Padang yang tidak ikut dalam acara tasyakuran ini. Bukan kami tidak mengajak, tetapi keterbatasan tempat di sekretariat yang membuat kita tidak bisa beramai-ramai”tuturnya.

Selai itu, Irzal juga mengatakan bahwasanya kegiatan ini mestinya dilaksanakan pada hari minggu (21/12) ini dengan beberapa perlombaan dan baksos yang akan digelar jelang acara puncak, namun semua dibatalkan.

“Mestinya acara puncak akan dilaksanakan pada minggu (21/12) dengan mengajak semua alumni lintas angkatan. Namun jelang acara, Sumbar dilanda bencana alam (banjir dan longsor). Melalui rapat pengurus dan panitia di awal desember lalu, kami putuskan untuk dibatalkan dan digantikan dengan tasyakuran oleh jajaran pengurus, panitia, ketua angkatan dan undangan, ujarnya lagi.

Acara tasyakuran dalam rangka hari jadi ikatan alumni SMPN 4 Padang (Ikasempat) ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Ketua Umum didampingi jajaran pengurus dan diberikan kepada senior yang masih ada, diantaranya Emi Balando (angkatan 65), Hilman Ong (angkat 66), dr. Armen (angkatan 75), Rizal Moenir (angkatan 79) dan beberapa senior lainnya.

Acara tasyakuran ini juga diisi dengan tausiyah bersama Ustadz Mahardi Effendi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar dan dilanjutkan dengan do’a bersama untuk korban bencana yang meninggal dunia, korban yang terdampak.

Mahardi menyebutkan salah satu penyebab terjadinya bencana, adalah hilangnya rasa silaturahim antar sesama umat.

“Hilangnya silaturahmi ditandai dengan tidak saling tegur sapa, saling iri sehingga silatruhim antar sesama umat itu hilang. Ini juga merupakan penyebab datangnya bencana dengan teguran yang Allah berikan kepada umatnya. Apa yang dilakukan alumni SMP 4 ini yang saling mengingatkan dan menjaga silturahmi adalah salah satu penghalang bencana” ujarnya.

Pada kegiatan tersebut juga digelar pengumpulan donasi untuk korban bencana, yang pada malam itu terkumpul sebesar 20.769.000,- dan akan disalurkan pada penyerahan bantuan tahap ketiga.

Acara ditutup dengan makan malam bersama yang telah dipersiapkan oleh panitia. Namun sebelumnya penggurus juga mengumumkan bahwanya Ikasempat telah memiliki Koperasi yang ditandai dengan penyerahan dokumen Akta Kemenkum oleh Ketua Umum kepada Ketua Koperasi Adrian Nur yang merupakan alumni angkatan 83.(AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *