Padang,relasipublik — Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, meninjau kondisi Intake Taban di Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (2/12/2025). Ia meninjau fasilitas itu bersama Anggota DPRD Kota Padang, Direktur PDAM Kota Padang, dan jajaran Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumatera. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan suplai air bersih tetap terjaga setelah banjir bandang merusak sistem utama.
Dalam peninjauan itu, Zigo menjelaskan bahwa Intake Taban berperan sebagai pengganti sementara Intake Palukahan Gadang yang rusak parah. Ia menegaskan bahwa lokasi itu juga terdampak banjir, namun tetap menjadi titik penopang suplai air bersih bagi masyarakat. Selanjutnya, ia menyatakan pentingnya memaksimalkan operasi Intake Taban demi menjaga kontinuitas layanan.
“Maka untuk mensiasati dan mensupport air dari Intake Palukahan, kita melihat intake yang di Taban ini,” ujar Zigo.
Kemudian ia menegaskan bahwa kerusakan Intake Palukahan mencapai lebih dari 80 persen berdasarkan laporan teknis BWS. Karena itu, Intake Taban diprioritaskan menjadi sumber aliran air menuju wilayah layanan PDAM. Di sisi lain, Zigo meminta percepatan perbaikan agar pasokan air tidak kembali terganggu.
“Kita menuju Intake Taban yang mensupport Intake Palukahan. Dari perkiraan teman-teman BWS, kerusakannya lebih 80 persen, maka untuk mensiasati suplai air, kita memaksimalkan intake yang di Taban ini,” imbuhnya.
Selain itu, Zigo menyampaikan bahwa Intake Taban mampu mengalirkan air hingga 80 liter per detik. Ia menambahkan bahwa kapasitas itu bisa meningkat menjadi 120 liter per detik jika dua intake kecil di sekitar lokasi kembali berfungsi. “Mudah-mudahan ini menjadi solusi terhadap kebutuhan air PDAM di wilayah yang selama ini dialiri dari Palukahan,” katanya.
Zigo turut memastikan bahwa sumber air di Intake Taban sudah kembali jernih. “Alat yang tadi untuk perbaikan jalan, kita langsung minta drop ke sini,” ujar Zigo.
Setelah itu, ia meminta tambahan dua alat berat untuk mempercepat pembenahan. “Kita sudah sampaikan melalui Dinas PU, alatnya diserahkan ke sini nanti lewat jalan ini,” ungkapnya.
Pada akhirnya, Zigo optimistis suplai air dapat pulih dalam waktu dekat. “Insya Allah, malam ini atau besok pagi, kalau pengurasan lumpur cepat selesai, paling telat besok sudah bisa mengaliri sekitar 80 liter per detik,” ujarnya.
Direktur PDAM Kota Padang, Hendra Pebrizal, memberikan apresiasi terhadap langkah Zigo. “Seorang anggota DPR yang peduli terhadap kebutuhan air bersih masyarakat Kota Padang. Terima kasih Pak Zigo,” ujarnya. (***)
