Padang,relasipublik — Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda meninjau kerusakan Intake Palukahan Gadang di Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada Selasa, (2/12/2025). Ia datang bersama Anggota DPRD Kota Padang, Direktur PDAM Kota Padang, dan jajaran Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumatera untuk melihat langsung dampak banjir bandang yang menghancurkan fasilitas tersebut.
Saat tiba di lokasi, rombongan langsung melihat struktur intake yang hancur. Kerusakan berat itu membuat fasilitas berkapasitas 300 liter per detik tersebut tidak dapat berfungsi. Selain itu, kerusakan menyebabkan suplai air bersih ke Koto Tangah, sebagian Nanggalo, dan sebagian Padang Utara terhenti. Kondisi ini menciptakan gangguan layanan karena intake Palukahan Gadang merupakan sumber utama SPAM Taban.
Zigo Rolanda menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi membutuhkan waktu pemulihan cukup panjang.
“Yang terjadi intake rusak parah. Kalau ini sepertinya tidak bisa untuk dalam waktu cepat. Kalaupun ada darurat, ini paling cepat waktu 1–2 bulan. Ini untuk inteknya saja. Parahnya batunya besar-besar, pipanya juga, konturnya,” ujar Zigo.
Sebagai langkah darurat, suplai SPAM Taban sementara dialihkan melalui Intake Taban. Perbaikan intake tersebut telah selesai hari ini sehingga aliran air mulai kembali masuk ke jaringan distribusi, meskipun belum optimal.
“Intake di Taban itu airnya sudah bersih. Mudah-mudahan bisa mensuplai sementara sebagian daerah yang biasanya menerima suplai dari intake Pelukahan ini,” jelasnya.
Selain itu, Zigo meminta masyarakat bersabar menghadapi kondisi ini. Ia menegaskan bahwa seluruh institusi terkait sudah turun langsung melakukan peninjauan dan menyusun langkah percepatan.
“Kami mohon kepada masyarakat, hari ini kami bersama Dirut PDAM, anggota DPRD Kota Padang, dan BWS melihat kondisi langsung dari intake Pelukahan ini. Mudah-mudahan kita segera menemukan solusinya,” katanya.
Sementara itu, tim teknis dari PDAM dan BWS V Sumatera terus bekerja untuk mempercepat tahapan penanganan. Mereka menargetkan perbaikan permanen dapat dimulai segera setelah struktur aman dikerjakan. Dengan demikian, aliran air bersih menuju wilayah pelayanan SPAM Taban bisa kembali stabil. Upaya ini diharapkan memberi pemulihan cepat bagi warga yang terdampak gangguan air bersih pascabanjir bandang. (***)
