BeritaTERBARU

Iqra Chissa Putra Wakil Ketua DPRD Sumbar Jemput Aspirasi Masyarakat di Kampung Melayu Pauh

15
×

Iqra Chissa Putra Wakil Ketua DPRD Sumbar Jemput Aspirasi Masyarakat di Kampung Melayu Pauh

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik – Wakil Ketua DPRD, Iqra Chissa Putra menjemput aspirasi masyarakat Kampung Melayu, Cupak Tangah, Pauh, Minggu malam (27/7). Lokasi ini menjadi lokasi kedua yang dikunjungi Iqra dalam rangka kegiatan masa reses persidangan ketiga Tahun 2025.

Walaupun malam hari dan sempat gerimis, warga terlihat antusias menghadiri pertemuan dan menyampaikan aspirasi langsung pada Iqra. Ada sekitar 200 orang warga yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Banyak aspirasi yang disampaikan warga. Beberapa diantara tentang pencegahan banjir. Di belakang rumah warga di lokasi itu terdapat Banda yang jika musim penghujan dan curah air tinggi airnya melimpah dan masuk ke rumah masyarakat.

“Kami berharap bisa ada penanggulangan untuk Banda itu agar rumah kami tidak kena banjir lagi,” ujar salah seorang warga Feri Konaldi.

Selain itu di daerah tersebut ada pula sawah yang irigasinya sudah rusak. Alhasil sawah kering karena pengairan tidak baik.

Warga juga berharap ada penambahan lampu penerangan di ruas jalan daerah tersebut untuk keamanan warga. Serta tempat pembuangan sampah (TPS) sebagai solusi agar sampah tidak menumpuk di sekitar rumah warga.

“Di sini belum ada TPS. Jadi dimana ada tempat kosong warga menumpuknya di sana. Ini membuat lingkungan kotor dan tidak baik bagi kesehatan warga. Tolong dibantu pengadaan TPS untuk daerah kami,” ujarnya.

Selain itu ada pula permintaan pengadaan tiang untuk fasilitas Wi-Fi internet dan BPJS gratis.

Menanggapi aspirasi masyarakat Kampung Melayu, Cupak Tangah tersebut Iqra mengatakan untuk Banda air tersebut ia amat tahu lokasi.

“Waktu saya masih muda, ada rumah teman saya di dekat Banda itu, saya sering datang bermain-gitar di sana. Bahkan sampai numpang menginap. Saya akan perjuangkan agar ada penanggulangan untuk banda itu adar tidak bikin banjir lagi,” kata Iqra.

Ia meminta masyarakat untuk membuat proposal dan menyerahkannya pada staf untuk bisa segera ditindaklanjuti. Begitu pula untuk irigasi sawah.

Untuk pengadaan TPS Iqra.menjelaskan ada regulasi penempatan TPS. Ini sudah diatur pemerintah, yakni kelurahan yang menetapkan lokasinya karena ada anlisa lingkungan terlebih dahulu. Jadi ia meminta koordinasi dulu bersama pihak keluarahan untuk kemudian baru ditindaklanjuti.

“Untuk tiang wifi nanti kita tanya dulu bagaimana sistem pengadaannya. Apakah subsidi atau bagaimana,” paparnya.

Iqra menjelaskan aspirasi warga ada yang menjadi kewengan pemerintah provinsi namun ada yang merupakan kewenangan pemerintah kota Padang. Misalnya untuk lampu pemerangan jalan dan BPJS gratis.

“Namun menegaskan semua aspirasi akan tetap ditindaklanjuti. Kami akan koordinasi dengan pemerintah kota Padang untuk lampu penerangan jalan,” paparnya.

Sementara untuk BPJS gratis Iqra memaparkan pemerintah kota Padang telah melaksanakan program ini. Caranya warga tinggal datang ke puskesmas, rumah sakit atau sarana pelayanan kesehatan lainnya dengan menunjukkan KTP domisili Padang.

“Ini khusus untuk pemilik KTP Kota Padang. Jadi jangan warga khawatir lagi kalau mau berobat,” kata Iqra.

Iqra mengatakan pada masyarakat, inilah tujuan dari pertemuan dengan masyarakat dalam kegiatan masa reses, yakni mengumpulkan permintaan masyarakat untuk nanti dimasukkan dalam program pemerintah.

Agar aspirasi masyarakat bisa tertampung dengan baik, setiap kegiatan resesnya, Iqra didampingi tenaga ahli. Ada tiga tenaga ahli yang mendampingi iqra baik itu bidang pendidikan, ekonomi dan infrastruktur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *