PADANG,RELASIPUBLIK–Terjadwal besok, Kamis 17/6-2021, istri Panglima TNI Ny.Nanny Hadi Tjahjanto bersama rombongan Dekranas Pusat kunjungi Kapung Bahari Nasional (KBN) di Singai Pisang Kota Padang Sumatera Barat.
Informasi KBN Sungai Pisang dikunjungi istri Panglima TNI disampaikan langsung Danlamatam II Laksmaana Pertama TNI Hargianto, Rabu 16/6-2021 pagi kepada media di Padang.
“Insya Allah Ny.Nanny Hadi Tjahjanto bersama ibu-ibu dari Dekranas Pusat mengunjungi KBN Sungai Pisang,” ujar Hargianto.
KBN Sungai Pisang karya pengabdian pertama Lantamal II dalam ujud pemberdyaaan masyarakat pesisir.
“Kami dan Pak Gubernur serta Forkompida Sumbar siap menyambut ibu
Ny.Nanny Hadi Tjahjanto bersama rombongan di Padang besok, ” ujar Laksamana Pertama TNI Hargianto.
KBN sendiri direncanakan dilaunching 1 Juli 2021, hadirnya istri Panglima TNI bersama rombongan Dekranas Pusat menjadi cemeti semangat Lantamal II, Pemprov Sumbar dan TNI AD dam TNI AU serta Polri untuk sempurnakan KBN untuk masyarakat pesisir di Sumbar ini.
Program KBN-TNI AL kata Hargianto bertujuan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir dan pemberdayaan wilayah pertahanan laut.
“Di Sumbar dipusatkan di kawasan Sungai Pisang Kota Padang dan Sungai Nyalo Kabupaten Pesisir Selatan, ” ujar Hargianto didampingi Kadispen Lantamal II Mayor Syahrul.
Pada ekspose penyambutan kunjungan Istri Panglima TNI dan rombongan Kamis sore, Laksamana TNI Hargianto mengatakan sejak mendarat di BIM diteruskan jamuan di Istana Gubernur Sumbar.
“Dijadwalkan rombongan VVIP Dekranas Pusat sampai di KBN Sungai Pisang, sekitar pukul 16.00 WIB, disambut dengan tari pasambahan, pemasangan selempang oleh istri Gubernur Sumbar kepada Istri Panglima TNI. Lalu makan bajamba, ibu-ibu rombonngan me stand di KBN,” ujar Hargianto.
Dekranas kata Hargianto adanya KBN juga bisa meujudkan program wirausaha baru untuk melatih kaum ibu meningkatkan ketrampilan membuat Batik Eco Print, membuat Tas Brokat dan enterptenuer yg bermanfaat utk meningkatkan pendapatan keluarga.
Danlantamal II tegaskan
semua prosesi kunjungan istri Pangkima TNI tetap memakai Protokol Kesehatan ketat.
“3M dan 5M tidak ada toleransi, termasuk stand di KBN harus berjarak sesuai standar Prokes,” ujar Hargianto.
Hargianto juga berterima kasih kepasa seluruh masyarakat dan Pemprov Sumbar serta seluruh syageholder di Sumbar atas capaian potif KBN Sungai Pinang dan Sungai Nyalo.
“KBN ini ujungnya pemberdayaan masyakat pesisir ada tujuh ikon di KBN pelatihan selam, pembuatan kawasan wisata manggrove, pelatihan UMKM, pembangunan rumah khitan, pembangunan gapura desa/kampung, dan terakhir kegiatan go green berupa penanaman bibit jengkol dan petai atau tanaman produktif lainnya di lahan atau pekarangan rumah masyarakat. Satu lagi pemberdayaan Kerapu, “ujar Hargianto.
KBN, kata Laksamana Pertama TNI Hargianto merupakan program unggulan TNI AL dalam pemberdayaan wilayah kelautan.(rilis: kadispen -lantamal02)