PADANGPANJANG,RELASIPUBLIK– Hingga saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Banyak pola hidup seseorang yang telah berubah karena Covid-19, termasuk tata kelola kota.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Faizah saat menjadi narasumber webinar “Optimalisasi Branding Kabupaten/Kota Sehat dalam Mengatasi Pandemi Covid-19” via Zoom Meeting, Jumat (25/3).
Ditambahkan Faizah, banyak pola dan tata kelola untuk kota, khususnya Kota Padang Panjang yang telah diubah untuk mengantisipasi pandemi. Termasuk perubahan sosial budaya, perekonomian kota, kelestarian lingkungan, serta memaksa kota beradaptasi sejak pandemi, pembatasan sosial berskala besar (PSBB), PSBB transisi, hingga memasuki normal baru, dan sampai saat ini adanyanya virus baru omicron.
“Pandemi Covid-19 harus mampu menyadarkan kita bagaimana merencanakan, merancang, membangun, mengelola, dan mengevaluasi kota yang cepat tanggap dan bisa mengantisipasi kemungkinan krisis pandemi di masa depan. Kota yang beradaptasi mengikuti protokol kesehatan. Kota dan kita perlu menata ulang pola hidup berkota, berhuni, serta relasi sosial budaya masyarakat,” paparnya.
Ditambahkannya, lingkungan kota yang sehat berperan penting secara langsung ataupun tidak langsung dalam pembentukan warga kota yang sehat jiwa dan raganya. Kota harus mencerminkan apa yang disebut sebagai “kota sehat”.
“Kondisi kota sehat adalah ketika sanitasi lingkungan permukiman harus bersih dan higienis. Sehingga tidak mudah timbul wabah penyakit, seperti diare, tifus dan demam berdarah,” ulasnya.
Dokter Faizah mengajak aagar kita sama-sama menjaga dan membuat kota ini sehat dan bersih. “Kota yang sehat, lingkungan akan sehat pula,” ucapnya. (cigus)
