BeritaDaerahKabupaten Dharmasraya

Jalan Lintas Sumatera di Bungo Putus, Ini Jalur Alternatifnya!

27
×

Jalan Lintas Sumatera di Bungo Putus, Ini Jalur Alternatifnya!

Sebarkan artikel ini

Jambi,relasipublik – Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, putus total pada Minggu (2/3/2025). Akibatnya, arus lalu lintas Jambi-Sumatera Barat lumpuh total, membuat ribuan pengendara terjebak dan tak bisa melintas.

Putusnya jalan ini diduga akibat hujan deras yang mengguyur sejak malam sebelumnya. Derasnya air dari aliran sungai sekitar meluap dan menghantam badan jalan, menyebabkan aspal terbelah dan akses terputus.

Lokasi jalan yang putus berada dekat Hotel Bilqis, yang dikenal sebagai jalur vital bagi kendaraan lintas provinsi.

Kepala BPBD Kesbangpol Bungo, Zainadi, memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menangani bencana ini.

“Saat ini, kami sudah memasang garis pembatas dan mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif. Tim Dinas PUPR juga sudah dihubungi untuk segera melakukan perbaikan darurat,” jelasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian langsung mengambil langkah cepat dengan mengalihkan arus lalu lintas ke beberapa jalur alternatif agar pengendara tetap bisa melanjutkan perjalanan.

Kasat Lantas Polres Bungo, AKP Edo Damara Yudha, mengumumkan jalur alternatif bagi pengendara yang terjebak akibat putusnya Jalinsum di KM 58 Jujuhan.

Berikut jalur alternatif yang bisa dilewati:

1. Dari arah Jambi dan Tebo:

Rimbo Bujang → Simpang Lopon → Tujuh Koto → Koto Baru (Dharmasraya).

2. Dari arah Merangin:

Kota Bungo → Simpang Somel (belok kanan) → Rimbo Bujang → Simpang Lopon → Tujuh Koto → Koto Baru (Dharmasraya).

3. Via Jujuhan:

Simpang Rantau Ikil (belok kanan) → Desa Pulau Batu Jujuhan Ilir → Koto Baru (Dharmasraya).

4. Untuk truk dengan sumbu roda enam ke atas:

Harus melewati jalur via Kerinci – Solok Selatan.

Polres Bungo telah berkoordinasi dengan Polres Dharmasraya untuk memastikan kelancaran jalur alternatif bagi pengendara dari arah Padang.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan atau menggunakan jalur alternatif yang telah kami siapkan,” tambah AKP Edo Damara Yudha.

Longsor dan banjir yang terjadi di KM 58 akibat meluapnya Sungai Tukum menjadi perhatian serius. Pemerintah dan aparat terus berupaya agar jalur vital ini segera bisa digunakan kembali. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *