PADANG PANJANG, RELASI PUBLIK — Menjelang berangkat ke Arafah, Muzdalifah dan Mina sebagai puncak Ibadah haji, jemaah haji Padang Panjang yang tergabung dalam Kloter 10 Padang, kembali mengikuti pemantapan manasik yang disampaikan Pembimbing Ibadah, Hj. Lili Marlina, Lc. Kamis (6/6/2024).
Manasik diikuti seluruh jemaah Kloter 10 yang dibagi ke dalam beberapa rombongan ini berlangsung di musala hotel.
“Mari kita gunakan waktu menjelang menuju Arafah untuk pemantapan kembali ilmu-ilmu yang telah disampaikan saat manasik di Tanah Air sebelum berangkat,” ujar Lili kepada jemaah.
Disampaikannya, manasik ini penting agar nanti saat berada di Arafah, Muzdalifah dan Mina, mereka dapat beribadah dengan sempurna dan memenuhi seluruh rukun dan syarat. Karena matangnya pengetahuan tentang teori, tahapan, syarat dan rukun dalam ibadah akan berpengaruh pada kualitas ibadah nantinya. Serta juga bergaris lurus dengan keimanan dan ketakwaan sebagai salah satu tujuan ibadah.
“Selain manasik, ada juga jemaah yang memanfaatkan waktu untuk beribadah di Masjidil Haram, seperti berangkat jelang Ashar dan pulang ke hotel setelah Isya,” sampai Lili melalui rilis Kantor Kemenag Padang Panjang kepada Kominfo.
Kegiatan jemaah lainnya ada visitasi ke kamar jemaah sebagai bentuk quick response Tim Kesehatan.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter maupun PPIH Daker tetap mengimbau agar jemaah menghemat tenaga dengan tidak memaksakan diri datang ke Masjidil Haram. Ini sebagai upaya menjaga fisik tidak menurun saat Wukuf di Arafah dan Mina nantinya. (gito)
