PESSEL, RELASI PUBLIK— Pembangunan jembatan penghubung antara Nagari Rawang Gunung Malelo dan Koto Taratak oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah resmi rampung melalui anggaran perawatan rutin. Jembatan ini kini menjadi simbol kemajuan infrastruktur daerah, memudahkan akses masyarakat, dan meningkatkan aktivitas perekonomian di kedua nagari.
Kepala Dinas PUTR, Yusvianty, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Eka Fahresi, menyatakan kebanggaannya atas penyelesaian proyek ini tepat waktu. “Jembatan ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam menyediakan fasilitas layak bagi masyarakat. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan mobilitas warga menjadi lebih lancar dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” ujarnya.
Sebelumnya, jembatan ini mengalami penurunan kualitas akibat usia dan penggunaan yang terus meningkat. Kini, dengan perbaikan, jembatan diperkuat dengan struktur modern dan dilengkapi fasilitas keselamatan bagi pengguna. Menurut Eka, keberadaan jembatan ini sangat penting sebagai jalur utama yang menghubungkan kedua nagari, tidak hanya untuk transportasi harian, tetapi juga sebagai rute utama distribusi hasil pertanian dan perdagangan lokal.
Seorang warga Koto Taratak, Bapak Hasan, menyatakan rasa syukur dan kebahagiaannya atas selesainya pembangunan jembatan. “Dengan jembatan yang sudah selesai dibangun, kami tidak perlu khawatir soal keamanan saat melintas, terutama saat musim hujan. Kami lebih mudah mengantar hasil tani ke pasar, dan itu sangat menguntungkan bagi kami,” katanya.
Selain sebagai akses vital bagi perekonomian, jembatan ini juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Banyak yang memanfaatkan jalur ini untuk berinteraksi, mengunjungi kerabat, dan bekerja. Kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat selama pembangunan sangat terlihat, dengan warga aktif memberikan masukan dan dukungan demi kelancaran proyek.
Dengan rampungnya proyek ini, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berharap jembatan dapat dirawat dengan baik agar fungsinya bertahan lama. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memperhatikan infrastruktur di daerah lain demi mewujudkan pembangunan yang merata. “Jembatan ini kini menjadi penghubung kuat, bukan hanya secara fisik, tetapi juga dalam menciptakan peluang ekonomi dan sosial yang lebih baik bagi warga kedua nagari,” tutupnya.
