sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar
Kapolres Tanah Datar, DR.Nur Ichsan Dwi Septiyanto, SH, S.I.K, MH, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menanggulangi persoalan LGBT dan narkoba yang kian marak. Hal itu ia sampaikan dalam silaturahmi bersama awak media, Kamis (11/9).
Kapolres menjelaskan, LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) adalah perilaku menyimpang yang bertentangan dengan norma agama dan adat Minangkabau. Fenomena ini semakin memprihatinkan karena berpotensi merusak generasi muda, bahkan bisa melemahkan sendi-sendi keluarga dan masyarakat.
Meski demikian, Kapolres mengakui bahwa penanganan kasus LGBT tidaklah mudah. Hingga kini, belum ada aturan atau undang-undang khusus yang mengatur secara tegas persoalan LGBT, sehingga aparat kepolisian lebih banyak melakukan pendekatan persuasif, preventif, dan edukatif ketimbang represif.
“Tanah Datar adalah Luhak Nan Tuo, tempat lahirnya nilai adat dan agama. LGBT dan narkoba jelas bertentangan dengan falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah. Karena itu, penanganannya tidak cukup dengan penegakan hukum saja, tapi juga pendekatan persuasif dan edukasi,” tegas Kapolres.
Sebagai langkah strategis, Kapolres menggandeng MUI dan LKAAM untuk turut andil memberikan pencerahan dan edukasi berbasis nilai adat dan agama. Ia menekankan bahwa peran ninik mamak, alim ulama, serta cerdik pandai sangat dibutuhkan dalam memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kami akan memperkuat peran adat dan agama. Dengan pendekatan bersama, kita bisa mencegah generasi muda dari penyimpangan dan jeratan narkoba,” tambah Kapolres.
Selain itu, Kapolres mengimbau masyarakat agar kembali menghidupkan surau sebagai pusat pendidikan karakter, meningkatkan kepedulian di lingkungan masing-masing, serta bersama-sama menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Menurutnya, langkah pencegahan ini menjadi benteng paling efektif sebelum masalah semakin membesar.
“Pencegahan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita rawat Tanah Datar agar tetap aman, beradat, dan bermartabat,” pungkas Kapolres.
Silaturahmi dengan insan pers tersebut menegaskan komitmen kepolisian dalam merangkul seluruh elemen masyarakat demi menjaga marwah Tanah Datar sebagai daerah yang berlandaskan adat dan agama(d13)
