PESSEL, RELASIPUBLIK – Pejabat Struktural Eselon V.A, Kepala Urusan Tata Usaha ( Kaur TU) MTsN 05 Pessel, Yasma Aima secara resmi dilantik, Rabu (15/07/2020) di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Pesisir Selatan .
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan langsung Kakan Kemenag Kabupaten Pesisir Selatan, H. Abrar Munanda disaksikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Yossef Yuda dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Sumardi serta dihadiri pejabat lainnya.
Kakan Kemenag Pesisir Selatan, H. Abrar Munanda dalam arahannya mengatakan, jabatan yang diterima sekarang amanah dari Allah SWT, buktinya ketika kita memulai pelantikan tadi diawali dengan kata demi Allah, kemudian yang kedua, ini adalah kepercayaan pimpinan bahwa Bapak dan Ibu dianggap mampu dalam melaksanakan amanah ini,” ungkap Kakan Kemenag.
Selanjutnya Kakan Kemenag menyampaikan pesan Manteri Agama RI, bahwa saudara-saudara dilantik setelah melalui proses seleksi jabatan sesuai ketentuan yang berlaku, tanpa intervensi siapa pun, saudara dipilih karena dipandang layak dan mampu mengemban jabatan, bukanlah hasil jasa pansel, bukanlah hasil jasanya Kakan Kemenag dan Kasubbag TU dan tidak ada biaya yang dikeluarkan, tapi itu adalah amanah, tukasnya.
“Kita melakukan ini adalah berdasarkan tugas dan fungsi kita dan tidak ada biaya dan jasa dalam pengangkatan dan pelantikan di lingkungan Kementerian Agama seperti pesan Menteri Agama RI,” tegas Kakan Kemenag.
Pada kesempatan itu Kakan Kemenag menjelaskan bahwa, tugas seorang Kaur TU adalah fasilitatif, yang mana seorang Kaur TU wajib memfasilitasi seluruh hal yang bersifat administrasi pada madrasah.
Kemudian yang kedua merupakan sebagai pengelolaan keuangan, ketiga pengelola kepegawaian, baik itu jabatan fungsional, JFU atau pelaksana dan keempat adalah sebagai perencanaan kegiatan dan keuangan.
“Pada prinsipnya pengelolaan rumah tangganya pada sebuah madrasah itu adalah tugas dan tanggung jawabnya seorang Kaur TU,” jelas Kakan Kemenag.
Pesan kakan kemenag, mulai semester dua ini kita akan mulai PMP RBZI. Mulai semester dua ini akan ada 7 program unggulan dalam pelayanan diantaranya simpul sehati, yang mana simpul sehati ini terkait dengan pelayanan secara online, kemudian yang kedua, gerakan cinta quran (gentaqu).
Pada program gentaqu ini ada terdapat dua kegiatan yaitu tahfidz quran dan penulisan alquran, program selanjutnya adalah misdalima atau minta satu dapat lima program ini tersapat di KUA kecamatan, kemudian program gerakan kanan kiri depan belakang (kaki debe) program ini berhubungan dengan kebersihan pada madrasah.
Kemudian program guru tamu pada madrasah dan pondok pesantren, dan program jendela hati, yang mana program ini terdalat pada seksi PHU terkait dengan peyanan jamaah haji, dalam program ini akan terdapat kegiatan manasik haji sepanjang tahun dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan.
“Sekarang kita tengah giat membangun mewujudkan Redormasi dan Zona Integritas dalam menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani. “Salah satu langkahnya selain penilaian adalah pola dan perilaku kita agar menjauhi hal-hal yang mendekati yang bersifat KKN,” ujar Kakan Kemenag.
“Pesisir Selatan ini dikenal dengan julukan, negeri sejuta pesona, kita berharap yang mana salah satu pesonanya itu adalah pesona Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan yang bersih dari korupsi, pesona kementerian agama yang tinggi prestasi, serta kementerian agama yang mencoba melalakukan gerakan mencintai Alquran,” harap Kakan Kemenag.**
