PADANG,RELASIPUBLIK– Perkumpulan Keluarga Besar Rang Tanjuang (KBRT) Kota Padang turut serta membantu alqur’an untuk diserahkan pada salah satu pesantren di kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), dijepit langsung pengurus KBRT Sumatera Utara dan kota Medan.
Kedatangan “dunsanak” Tanjuang dari Sumatera Utara tersebut disambut secara kekeluargaan oleh rang Tanjuang di Padang, di tempat usaha Hj. Armawati, SPd, MM, jalan Juanda no. 57 Padang.
Pada kesempatan tersebut, pimpinan rombongan KBRT Sumut, yang juga sekretaris perkumpulan Faisal, mengatakan, sangat bahagia bisa diterima dengan tangan terbuka para dunsanak daerah ini.
“Saya merasa bahagia dan bangga dengan dunsanak semua, karena menerima dengan tangan terbuka dan rasa kekeluargaan,” tutur Faisal, Selasa (25/1/2022).
Dia juga menambahkan, kalau rombongan tidak menyangka, jika akan diterima seperti yang mereka rasakan hari ini, karena disambut seperti keluarga kandung.
“Ini sangat luar biasa, kami disambut seperti saudara kandung,” tambahnya lagi.
Sekaitan dengan kunjungan tersebut, Hj. Armawati, yang merupakan pemilik usaha penyedia tenaga kerja dan pelatihan security, mengatakan, amat bahagia bisa dikunjungi para dunsanak, baik yang dari Sumut maupun dari Padang Sendiri.
“Saya bahagia dikunjungi para dunsanak yang berasal dari Sumut dan dari Padang, menunjukkan kalau saudara se-suku saya ternyata banyak dan bersatu,” tutur Armawaty.
Dia juga menitipkan puluhan alqur’an untuk diserahkan pada pesantren di daerah Labusel, dan lainnya yang membutuhkan.
Hj. Armawaty juga menghimbau, jika ada para dunsanak atau siapapun ingin memasukkan anak-anaknya pendidikan security, dia juga bisa memfasilitasi di perusahaan miliknya, dengan anggaran atau biaya yang bisa dibicarakan.
“Usaha saya juga membidangi pendidikan dan penyediaan security, jadi kalau ada dunsanak atau teman-teman yang ingin melakukan pendidikan security bisa kita fasilitasi dan bicarakan,” tutur nya lagi.
Usai penyerahan alqur’an, kegiatan dilanjutian dengan silaturahmi dan saling bertukar informasi, untuk tetap mejaga komunikasi, demi keutuhan dan pengembangan organisasi.(Cok)
