Berita UtamaKabupaten PasamanTERBARU

Kecelakaan Tunggal, 2 Orang Penum Transport Express Meninggal Dunia

356
×

Kecelakaan Tunggal, 2 Orang Penum Transport Express Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

PASAMAN, RELASIPUBLIK – Satu unit Bus Transport Express dari Kabupaten Pasaman Barat menunju ke Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mengangkut warga menghadiri pesta pernikahan, Rabu (19/05) mengalami kecelakaan dan masuk ke sawah di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kabupaten Pasaman yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

“Satu orang meninggal dunia bernama Damris (45) laki-laki, asal Jorong Tinggiran , Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, saat ini korban berada di Puskesmas Simpati bersama 16 penumpang,” kata Kepala Puskesmas Simpati Fitria di Simpati, Rabu.

Damris meninggal dunia karena lehernya terkena kaca bus tersebut.

Ia menambahkan korban meninggal dunia bertambah satu orang bernama Siti Aina (51) yang merupakan warga asal Lubuak Gadang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, yang saat ini berada di Puskesmas Bonjol.

Selain mengakibatkan dua penumpang meninggal, tiga orang lainnya mengalami patah tulang, sementara untuk 25 penumpang mengalami luka-luka.

“Saya belum tahu apa luka parah atau tidak,” ujarnya.

Informasi sementara, katanya sebagian penumpang Bus dirujuk ke Puskesmas Bonjol dan RSUD Lubuk Sikaping. Bus dengan nomor polisi BA 7974 SU itu mengangkut 30 penumpang, termasuk sopir.bus yg di kemudikan AKHYAR, Laki-laki suku Tapanuli , umur 59 tahun alamat ujung gading kec. Lembah melintang pasbar terjun dan memakan korban meninggal dunia sebanyak dua orang kata kasat lantas polres pasaman kepada wartawan media ini.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Pasaman Iptu Saherman didampingi Kanit Lantas, Aiptu Armen dan KBO Lantas Iptu Gusmal mengatakan informasi sementara yang didapatkan peristiwa itu terjadi pada pukul 06.00 WIB.

“Informasinya para penumpang bus ini dari Pasaman Barat untuk menghadiri pesta pernikahan ke Taluak Ambun, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman,” ujarnya.

Bus saat masih di lokasi kejadian dengan keadaan rusak berat bagian depan dan diberi garis polisi. (Yunefrizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *