BeritaDaerahKota Padang

Kegiatan Selaju Sampan Akan Meriahkan HJK Padang ke- 356

79
×

Kegiatan Selaju Sampan Akan Meriahkan HJK Padang ke- 356

Sebarkan artikel ini
Foto: Koleksi Dispusip Padang
Padang,relasipublik – Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 semakin dekat. Rangkaian kegiatan menyambut ulang tahun kota terus disiapkan.
Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya yakni Selaju Sampan. Kegiatan itu dilaksanakan di Batang Arau, Seberang Palinggam.
“Selaju sampan dalam memeriahkan HJK Padang kita laksanakan tanggal 7 hingga 10 Agustus 2025,” terang Ketua Panitia HJK Padang yang juga Asisten II Setdako Padang, Didi Aryadi kepada Diskominfo Padang, Jumat (18/7/2025).
Selaju Sampan dilaksanakan setiap pukul 15.00 WIB. Penonton dihibur aksi pedayung yang bersemangat mencapai garis akhir. “Kegiatan ini berakhir setiap pukul 18.00 WIB,” ungkap Didi Aryadi.
Agar kegiatan ini berjalan sukses, pihak Dinas PUPR melakukan pengerukan di Batang Arau. Sedimen diangkat dari dasar sungai menggunakan eskavator dan diangkut dengan truk.
“Pengerukan dilakukan di sepanjang Batang Arau. Kita harapkan nanti peserta dan penonton nyaman untuk berlomba dan menyaksikan kegiatan menarik ini,” ujar Asisten II Setdako itu.
Cerita Selaju Sampan.
Dikutip dari laman Dispusip Padang, Selaju Sampan Dayuang Palinggam merupakan permainan rakyat yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Dalam perjalanannya, lomba dayung sampan ini sempat timbul tenggelam, sebelum dimunculkan kembali sebagai upaya pelestarian permainan rakyat.
Selaju Sampan diperkirakan sudah diadakan sebelum tahun 1930-an. Namun pada tahun 1938, lomba selaju sampan tidak dilaksanakan karena pecahnya perang dunia kedua. Artinya, Selaju Sampan sudah diselenggarakan sebelum tahun 1938.
Pada zaman itu, sudah ada klub selaju sampan dengan nama ‘Seberang Palinggam Sejati’ (SPS).
Formasi selaju sampan masa itu, diawaki oleh 12 orang pendayung. Sampan yang digunakan memiliki lebar sekitar satu meter dan panjang sekitar 12 meter.
Perlombaan dilaksanakan di permukaan sungai Batang Arau, kawasan Seberang Palinggam dengan panjang lintasan sekitar 500 meter. Pemenang ditandai dengan pendayung paling depan sampan yang pertama berhasil menyentuhkan dayungnya dengan labu-labu yang tergantung dengan seutas tali melintang di atas sungai. Labu-labu tersebut menjadi semacam garis finish. Charlie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *