Berita UtamaDaerahKabupaten Solok SelatanTERBARU

Kembangkan Aplikasi Simsalabim, TP-PKK Solsel Lakukan Sharing Informasi

239
×

Kembangkan Aplikasi Simsalabim, TP-PKK Solsel Lakukan Sharing Informasi

Sebarkan artikel ini
TP-PKK Kab. Solok Selatan bersama Dinas Kominfo lakukan sharing informasi dengan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, di Jakarta Rabu (13/9/2023). (Foto dok/Yanto)

SOLSEL, RELASI PUBLIK – Guna mengembangkan aplikasi Simsalabim (Sistem Informasi Dasawisma Langsung, Bermanfaat, Inovatif, dan Mandiri), TP-PKK Kab. Solok Selatan bersama Dinas Kominfo lakukan sharing informasi dengan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, di Jakarta Rabu (13/9/2023).

Sharing informasi yang dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Solok Selatan Ny. Hj. Erniati Khairunas tersebut, terkait aplikasi CARIK yang telah dikembangkan Pemprov DKI Jakarta sejak 2019 silam.

Turut hadir Ketua Bidang II PKK Ny. Fitri Syamsurizaldi, Ketua Bidang IV Ny. Dea Zigo Rolanda, Kadis Kominfo Solok Selatan Firdaus Firman serta pengurus PKK Solok Selatan. Sedangkan Dinas PPAPP DKI Jakarta dihadiri Sekretaris Dinas Darwanto, Ketua Bidang Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga Novia Silmiati, Ketua Sub Kelompok PKK Yudanov Biamantyo, serta Neni dari Sekretariat PKK Pemprov DKI Jakarta.

Dalam sambutannya Ketua TP-PKK Solok Selatan Ny. Hj. Erniati Khairunas mengatakan bahwa tujuan dari sharing informasi ini berkaitan dengan rencana pengembangan aplikasi pendataan Dasawisma di Solok Selatan yakni aplikasi  Simsalabim.

Erniati menambahkan bahwa aplikasi dasawisma yang digerakkan oleh Kader PKK tersebut, nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu sumber data bagi berbagai OPD dan juga pihak-pihak lainnya dalam rangka perencanaan, perancangan kebijakan dan program, serta pengambilan keputusan khususnya di Solok Selatan.

Kadis PPAPP Provinsi DKI jakarta yang diwakili Sekdis Darwanto menjelaskan bahwa Carik itu bukanlah suatu singkatan.

“Kata Carik diambil dari istilah Jawa yang artinya Juru Tulis. Carik mencerminkan bagaimana para kader PKK atau Dasawisma tampil sebagai ujung tombak dalam pengumpulan  data-data keluarga di Jakarta secara komprehensif. Dan itu dituliskan secara elektronik” jelasnya.

Saat ini tambah Darwanto, data-data dasawisma pada aplikasi CARIK telag dijadikan pedoman dasar oleh berbagai instansi, menjadi data sosial ekonomi serta data intelegent Pemprov DKI dalam mengambil program dan kebijakan.

Keberadaan CARIK pun menurutnya didukung penuh keberadaannya oleh Gubernur, Ketua TP-PKK, serta pihak DPRD DKI Jakarta, yang dibuktikan dengan dukungan penuh dalam pembiayaan kegiatan pendataan dasawiswa melalui kader PKK tersebut.

Sebagai diketahui, Carik adalah aplikasi untuk melakukan pendataan Keluarga Dasa Wisma PKK di Provinsi DKI Jakarta. Pendataan Carik Jakarta mencakup tiga aspek yaitu Pendataan Bangunan, Pendataan Individu, Pendataan Keluarga.

Aplikasi serupa juga sudah dijalankan di Solok Selatan dengan nama aplikasi Simsalabim sejak Januari 2022 silam. Aplikasi ini merupakan salah satu inovasi TP-PKK Solok Selatan untuk menciptakan data yang valid dan terverifikasi oleh kader Dasawisma PKK.

Aplikasi mencakup pendataan 18 jenis data mulai dari data kk, rumah, warga, BPJS, Bansos, pendidikan, kelahiran, kematian, lansia, data pasangan usia subur (pus), data wanita usia subur (wus), data posyandu, data BKB, data kegiatan warga, data pendidikan, data PAUD, data pangan dan data sandang. (Yanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *