BeritaBerita Utama

Kepala BNPT dan Gubernur Mahyeldi Sepakat Sejarah Perjuangan Efektif Tumbuhkan Kecintaan kepada Negeri

46
×

Kepala BNPT dan Gubernur Mahyeldi Sepakat Sejarah Perjuangan Efektif Tumbuhkan Kecintaan kepada Negeri

Sebarkan artikel ini

 

Padang,relasipublik – 1Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol Eddy Hartono, SIK.,MH dan Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi sepakat bahwa pemerintah perlu lebih mengoptimalkan penyebaran sejarah perjuangan kepada generasi muda sebagai motivasi utama untuk meningkatkan kecintaan kepada negeri.

Hal itu terungkap dalam silaturahmi Kepala BNPT-RI bersama jajarannya dan Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sumbar dengan Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi di Istana Gubernuran, Jalan Sudirman Padang, Kamis (8/5/2025) pagi.

“Banyak anak muda sekarang yang tidak mengetahui sejarah perjuangan bangsa, padahal banyak nilai-nilai kejuangan, seperti kerelaan berkorban, solidaritas, saling menolong, kecintaan kepada negeri dan nilai-nilai luhur lainnya terkandung dalam sejarah perjuangan,” tambah Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono.

Karena itu, dalam upaya pencegahan paham ekstrimisme, radikalisme dan terorisme, Komjen Pol Eddy Hartono berpendapat bahwa dengan menyebarkan sejarah perjuangan bangsa bisa merupakan salah satu pilihan cara. Banyak nilai-nilai perjuangan yang mulia dan menambah kecintaan generasi muda kepada negerinya.

Senada dengan itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, bahwa dirinya sejak menjabat Wali Kota Padang hingga saat ini menjabat Gubernur Sumbar periode kedua, selalu menggelorakan penyebaran sejarah perjuangan kepada generasi muda, khususnya melalui Forum Bela Negara dan Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 dan tentunya di lembaga pendidikan secara formal.

Menurut Gubernur Mahyeldi, sejarah perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) saja banyak yang tidak paham, malah ada yang menyamakan dengan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Keduanya sangat jauh berbeda, pelaku dan tujuannya.

“Saat Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta ditangkap Belanda, saat itu Belanda mengatakan Republik Indonesia sudah tidak ada. Saat itulah Mr. Syafrudin Prawiranegara mengumumkan PDRI di Bukittinggi dan menyiarkan kepada dunia bahwa RI masih ada. Jadi, PDRI adalah penyambung nyawa Negara Kesatuan Republik Indonesia meski hanya berumur 207 hari,” kata Gubernur Mahyeldi bersemangat menceritakan.

Karena itulah, Kepala BNPT dan Gubernur Sumbar sepakat untuk kedepannya akan terus menggelorakan penyebaran sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang terjadi di berbagai daerah, kepada generasi muda khususnya sebagai upaya menumbuhkan kecintaan kepada negeri dan mencegah tumbuhnya paham-paham ekstrimisme, radikalisme dan terorisme di tanah air.

Hadir mendampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam acara ini Plt Kepala Badan Kesbangpol Sumbar Marwansyah, Kadis Sosial Sumbar Syaifullah, dan Kepala Satpol PP Irwan, S.Sos Dt. Nando.

Suasana silaturahmi Kepala BNPT-RI dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi berlangsung sangat cair dan hangat. Dari BNPT hadir langsung Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono, S.I.K., M.H, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Sudaryanto, S.E, M.Han, Direktur Manajemen Human Capital Dan Administrasi Wisnoe Satrijono, Direktur Pencegahan BNPT RI Prof. Dr. Irfan Idris, MA dan Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Kolonel (Sus) Dr. Harianto, M.Pd.

Dari FKPT Provinsi Sumbar hadir dalam pertemuan Silaturahmi ini dipimpin langsung Ketua Adil Mubarak, S.IP.,M.Si., Sekretaris Fajar Noor Rahmadhian, S.IP., Bendahara Ridwan Hosen, Kabid Agama, Sosial Ekonomi dan Budaya Dr Rahmat Tk. Sulaiman, S.Sos.I.,MM., Kabid Media Massa, Hukum dan Humas Gusfen Khairul, Kabid Pemuda dan Pendidikan Deri Rizal, MH., Kabid Perempuan dan Anak Ruri Juswira, ST.,M.CIO., Kabid Pengkajian dan Penelitian Aidil Aulya, SHI.,MA.Hk., dan Staff FKPT Eko Yance Edrie, Marta Suhendra, M.Pd., Ramadani Hakim, S.ThI. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *