DHARMASRAYA, RELASIPUBLIK – Setelah dilantik oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan,SE beberapa waktu lalu, Wali Nagari Siguntur Hamdan terus melakukan inovasi serta gebrakan untuk Masyarakat Nagari Siguntur terutama dalam hal pelayanan terhadap masyarakat.
Hal itu disampaikannya ketika awak media RELASI PUBLIK melakukan silaturahmi, Jumat (4/6) di Ruang Kerja Kantor Wali Nagari Siguntur yang didampingi babinkantibmas setempat.
Wali Nagari Siguntur Hamdan menjelaskan tentang program untuk mewujudkan visi dan misi nya yakni bersama membangun nagari bersejarah, berbudaya, bernuansa adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah menuju masyarakat madani sejahtera.
Dikatakan mantan Kepala Jorong Siguntur II yang menjabat selama 15 tahun, bahwa Siguntur merupakan salah satu nagari bersejarah yang harus diperhatikan, karena di nagari ini dikenal berbagai julukan antara lain adalah
Koto Tuo nagari Al- Qur’an, Sungai Lansek nagari kampung KB,Taratak kampung anti Narkoba dan Siguntur nagari sejarah.
Lanjut nya, saat ini Ia telah melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat Nagari Siguntur untuk menanam puding di pekarangan rumah warganya.
Dibidang Agama, Wali Nagari bertekad untuk mendirikan pondok Al_ Qur’an, khusus satu tempat untuk seni Al-Qur’an karena Nagari Siguntur Kekurangan qori maupun qoriah.
“Dulu Nagari Siguntur terkenal dengan sebutan nagari qori, namun saat ini nagari sudah tidak ada lagi qori, untuk itu kita bertekad untuk kembali memunculkan qori/qoriah baru dari Nagari Siguntur dengan cara mencari donatur atau para perantau” ungkapnya.
Kemudian ia mengatakan, bahwa dibidang pelayanan akan terus dilakukan agar masyarakat bisa terlayani dengan baik, untuk itu didalam RPJM nagari tahun 2021 yang saat ini sedang berlanjut, seluruh kepala jorong wajib mengikuti karena di forum tersebut, mereka tahu apa yang menjadi prioritas kedepan.
“Saya sudah menyampaikan kepada setiap kepala jorong dan perangkat nagari agar cepat tanggap jika ada persoalan di wilayah nya, jangan kita yang dilayani warga tapi kita sebagai pelayan masyarakat dan mengayomi semua nya, tanpa pandang bulu, baik miskin maupun kaya” tuturnya.
Selain itu, mantan honorer Satpol PP ini juga menyampaikan bahwa kegiatan yang sudah ia lakukan adalah Jumat keliling untuk menampung aspirasi serta
mengoyomi masyarakat menjadi prioritas.
Di bidang ekonomi, Ia juga telah mengunjungi rumah warga yang memiliki usaha rumahan seperti membuat kerupuk maco, nantinya kita dorong untuk mengurus izin agar bisa mendapatkan bantuan UMKM dari pemerintah dan juga apabila ada warga kurang mampu membutuhkan bantuan, Kita akan merekomendasikan kepada BAZNAS jika memang perlu mendapatkanya.
Sedangkan dibidang pendidikan non formal, ia juga bertekad untuk membuat PKBM agar masyarakat yang putus sekolah bisa mendapatkan ijazah, berupa paket c dan lainnya, serta menjadi wadah kesenian dan pendidikan formal akan di diberikan beasiswa melalui BAZNAS.(jp)