DaerahKota PadangPolitikTERBARU

Ketua DPRD Sumbar Muhidi Sosialisasikan Perda Ketahanan Keluarga, Ajak Orang Tua Perkuat Peran dalam Mendidik Anak

32
×

Ketua DPRD Sumbar Muhidi Sosialisasikan Perda Ketahanan Keluarga, Ajak Orang Tua Perkuat Peran dalam Mendidik Anak

Sebarkan artikel ini

PADANG,RELASIPUBLIK-Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 17 Tahun 2018 tentang Ketahanan Keluarga kepada masyarakat Kelurahan Rimbo Kaluang dan sejumlah warga dari Kecamatan Kuranji, Selasa (25/3). Dalam pertemuan tersebut, Muhidi mengajak orang tua untuk menjaga keluarga dari pengaruh negatif dan mencegah perbuatan yang berujung pada dosa.

Muhidi menegaskan, ketahanan keluarga menjadi pondasi utama dalam membangun masyarakat yang sejahtera. Ia mendorong warga untuk memanfaatkan program pemerintah daerah guna meningkatkan ekonomi keluarga.

“Jika ada yang bisa kami bantu dalam penguatan ekonomi masyarakat dan keluarga, silakan ajukan agar dapat dimasukkan dalam program pemerintah daerah,” ujarnya.

Ia juga menyoroti perlunya perlindungan bagi perempuan yang menjadi kepala keluarga. Menurutnya, mereka harus mendapatkan pelatihan ekonomi agar bisa lebih mandiri dan meningkatkan kualitas hidup keluarga.

“Pemerintah daerah berkomitmen memberikan perhatian khusus bagi perempuan kepala keluarga dengan menyediakan program pelatihan ekonomi,” tambahnya.

Muhidi juga mengajak masyarakat untuk memperbaiki komunikasi antara orang tua dan anak. Ia mengingatkan agar tidak mendoakan keburukan bagi anak-anak, bahkan dalam keadaan marah.

“Doa orang tua memiliki kekuatan yang kuat. Jika kita mendoakan anak dengan hal-hal buruk, maka itu bisa menjadi kenyataan. Imam Sudais, yang kini menjadi imam besar di Masjidil Haram, dulu dikenal nakal, tetapi orang tuanya selalu mendoakannya dengan kebaikan. Hasilnya, ia tumbuh menjadi sosok yang luar biasa,” ungkap Muhidi.

Ia juga menekankan pentingnya memberikan waktu berkualitas bagi anak-anak. “Kesibukan bukan alasan untuk mengabaikan anak. Sesibuk apa pun, pastikan ada waktu berkualitas bersama mereka,” pesannya.

Ia juga mengingatkan bahwa ketahanan keluarga bukan hanya untuk meraih kesuksesan di dunia, tetapi juga untuk kebahagiaan di akhirat.

Dalam sosialisasi ini, Muhidi menggagas program Sawah Pokok Murah yang jika terealisasi, dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.

Lurah Rimbo Kaluang Teddy menilai sosialisasi ketahanan keluarga ini sebagai langkah strategis dalam mencegah berbagai permasalahan sosial, salah satunya stunting. Ia juga menyampaikan kekhawatiran masyarakat terhadap maraknya kenakalan remaja seperti tawuran dan balap liar. Menurutnya, keluarga memiliki peran utama dalam mencegah perilaku menyimpang tersebut.

Kabid PHA P3AP2KB Sumbar, Monika Nur, yang turut hadir dalam kegiatan ini menekankan bahwa membangun ketahanan keluarga harus dimulai dari pola asuh orang tua.

Ia menegaskan bahwa sinergi antara keluarga, masyarakat, dan lembaga adat (tungku sajarangan) sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.

Ia juga menyoroti pesatnya perkembangan teknologi informasi yang berpotensi memberi dampak negatif bagi anak-anak. “Di era digital ini, anak-anak bisa mengakses berbagai konten tanpa batas. Orang tua harus lebih aktif dalam mengawasi dan memastikan bahwa anak mereka mengonsumsi informasi yang bermanfaat dan tidak menyesatkan,” katanya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ketahanan keluarga sebagai benteng utama dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga, Sumatera Barat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, sejahtera, dan berdaya saing.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *