Dharmasraya,relasipublik — Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan, Robi Suhendra, S.Pd, memberikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan di sejumlah media online yang menyebutkan adanya dugaan pelecehan terhadap marwah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Dharmasraya pada pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Selasa (28/10/2025).
Dalam pernyataannya, Robi menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat hal-hal dalam pelaksanaan kegiatan tersebut yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi pihak mana pun, khususnya kepada Plt Ketua PWI Dharmasraya. Ia juga menegaskan bahwa persoalan ini sama sekali tidak berkaitan dengan Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, maupun Penjabat Sekretaris Daerah, Drs. Jasman Dt. Bandaro Bendang, MM.
“Sebagai Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan, saya bertanggung jawab penuh atas hal ini. Sejak awal, Bapak Penjabat Sekda telah memberikan arahan agar pelaksanaan upacara berjalan tertib, menghormati semua pihak, dan memastikan seluruh undangan mendapat tempat yang layak sesuai ketentuan keprotokolan,” ujar Robi dalam keterangannya.
Lebih lanjut dijelaskan, seluruh organisasi yang diundang, termasuk PWI Dharmasraya, telah disediakan tempat duduk sesuai tata urutan keprotokolan. Posisi organisasi ditempatkan di barisan kedua karena barisan pertama diperuntukkan bagi unsur Forkopimda, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan.
“Kursi untuk Plt Ketua PWI Dharmasraya sudah disiapkan berdampingan dengan Ketua KONI. Namun, saat dipersilakan untuk menempati tempat duduknya, yang bersangkutan menyampaikan kepada petugas protokol: ‘nanti saja duduknya.’ Jadi tidak benar jika disebut ada tindakan melecehkan atau mengabaikan PWI,” terang Robi.
Ia menegaskan bahwa seluruh penempatan tamu undangan telah diatur dengan prinsip penghormatan dan tata urutan keprotokolan yang berlaku.
Robi juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi internal agar pelaksanaan tugas protokoler ke depan semakin profesional dan sensitif terhadap dinamika hubungan kelembagaan.
“Kami di Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme. Ke depan, kami akan memperkuat pemahaman tim terhadap tata urutan keprotokolan, baik dalam konteks organisasi profesi, kemasyarakatan, maupun lembaga sosial, agar penempatan tamu undangan semakin presisi dan adil,” ujarnya.
Di akhir pernyataan, Robi menyampaikan harapan agar klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman yang sempat beredar.
“Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf secara tulus atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan. Semoga hubungan baik antara Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dengan insan pers, khususnya PWI Dharmasraya, tetap terjalin dalam semangat saling menghormati dan bersinergi untuk kemajuan daerah,” tutupnya.












