Dalam membahas anggaran dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), atau kerap disebut Dinas, semua komisi di DPRD Sumbar tetap berkomitmen pada tepat sasaran, untuk kepentingan masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung.
Demikian juga ketika pembahasan APBD Perubahan 2022, dimana pada setiap detail anggaran selalu terfocus pada masyarakat, sehingga hasil pembangunan dapat dirasakan semua komponen, baik lembaga maupun non lembaga, atau masyarakat.
Demikian juga dengan komisi III dan IV DPRD Sumbar, ketika bertemu dengan stakeholder atau mitra, dengan tegas meminta agar kepentingan pembangunan untuk masyarkat lebih dikedepankan, termasuk juga dengan kegiatan lainnya, sehingga dengan anggaran, pembangunan tepat sasaran akan tercapai dan kehidupan masyarakat lebih dapat ditingkat, Kamis 15 September 2022 lalu.
Nampak jelas ketika komisi IV, baik pimpinan dan anggota membahas dengan OPD diantaranya Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan tegas menyatakan harus bisa dirasakan masyarakat, jangan hanya untuk perjalanan dinas dan lainnya.
Diantara yang termasuk pimpinan komisi Zulkenedi Said dan Eviyandri Rajo Budiman, serta anggot lainnya seperti Sitti Izzati, Suaharjono, Nurfirman Wansyah dan Hartati, terus mengoreksi semua anggaran yang diajukan mitra kerja, dengan sasaran pemanfaatan untuk masyarakat.
Demikian juga komisi III DPRD Sumbar ketika berhadapan dengan mitra, tampak pimpinan dan anggota diantaranya,Ali Tanjung, Irwan Afriandi, Albert Hendra Lukman, Zardi Derson, Rahmat Saleh, Ismunadi Sufyan, Dody Selvy, serta lainnya, juga melakukan berbagai koreksi agar ada manfaat baik langsung maupun tidak langsung pada masyarakat Sumatera Barat.
Dalam hal pembahasan APBD-P dan APBD induk memang sangat alot, sebab mengkaji berbagai hal, terutama kemanfaatan yang diterima masyarakat, sehingga merasakan pembangunan di daerah ini, khusunya program unggulan, seperti pertanian dan lainnya.(***)
