BeritaDaerahKabupaten Dharmasraya

Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan di Dharmasraya, Dorong Ekonomi Desa

17
×

Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan di Dharmasraya, Dorong Ekonomi Desa

Sebarkan artikel ini

Dharmasraya,relasipublik – Koperasi Merah Putih (KDMP) resmi hadir di Sumatera Barat dengan diluncurkannya Koperasi Desa Merah Putih Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Peluncuran ini merupakan bagian dari 108 mock-up KDMP yang telah beroperasi di Indonesia, serta ditetapkan sebagai rujukan pengembangan koperasi desa di 52 nagari se-Kabupaten Dharmasraya dan 1.256 nagari, desa, serta kelurahan di seluruh Sumatera Barat.

Koperasi ini didirikan sebagai upaya strategis untuk memberdayakan masyarakat desa melalui penguatan sektor ekonomi lokal secara kolektif dan berkelanjutan. Tujuannya, menjadi sarana ekonomi rakyat yang memfasilitasi akses permodalan, peningkatan produktivitas, serta pembinaan usaha kecil dan menengah (UKM) di tingkat desa.

Ketua KDMP Nagari Sungai Duo, Fuad Dhiyaulhaq, S.IP, langsung bergerak dengan mengadakan pertemuan bersama anggota koperasi di wilayah Dharmasraya. Pertemuan tersebut turut menghadirkan Kabid Koperasi Koperindag Kabupaten Dharmasraya dan Staf Dinas Koperindag Provinsi Sumatera Barat wilayah Dharmasraya sebagai narasumber.

“Bersama Koperasi Desa Merah Putih, kita mendukung program pemerintah dalam memperkuat ekonomi rakyat dari desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Fuad dalam sambutannya.

Kabid Koperasi Koperindag Dharmasraya menekankan pentingnya legalitas bagi pengurus KDMP Sungai Duo. “Tanpa legalitas, kita tidak bisa berwirausaha di Nagari Sungai Duo,” tegasnya.

Sementara itu, Staf Dinas Koperindag Provinsi Sumbar wilayah Dharmasraya menambahkan bahwa manajemen koperasi harus dijalankan dengan perencanaan yang jelas agar koperasi memiliki arah sesuai visi dan misi.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan KDMP Dharmasraya dapat segera berjalan sesuai tujuan pendiriannya, yakni memperkuat perekonomian rakyat melalui akses permodalan, peningkatan produktivitas, dan pembinaan UKM desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *