DaerahKota PadangpanjangTERBARU

Koperasi Pegawai Negeri Syari’ah Balai Kota Mampu Capai Target Kinerja yang Ditetapkan

63
×

Koperasi Pegawai Negeri Syari’ah Balai Kota Mampu Capai Target Kinerja yang Ditetapkan

Sebarkan artikel ini

PADANGPANJANG,RELASIPUBLIK— Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Syari’ah Balai Kota mampu mencapai target kinerja yang ditetapkan tahun 2021. Yaitu peningkatan jumlah anggota dan peningkatan jumlah Sisa Hasil Usaha (SHU).

Ketua Pengurus KPN Syari’ah Balai Kota, Dr. Winarno, ME dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2021, Kamis, (24/2) di Auditorium Mifan Waterpark mengemukakan, jumlah anggota koperasi tahun buku 2021 meningkat sebanyak 721 orang dari sebelumnya 705 orang di tahun 2020.

Kemudian, Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun 2021 meningkat sebesar 7,08%. Yakni Rp 1.400.632.629. Sebelumnya, SHU berjumlah Rp 1.307.943.506.

“Jika dilihat dari target, SHU tahun 2021 melebihi target yang ditetapkan. Di mana target SHU tahun 2021 Rp 1.350.000.000. Tercapai SHU dari target 103,75%,” katanya.

Dikatakannya lagi, aset KPN ini juga mengalami peningkatan dari Rp 25,1 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 27,4 miliar pada tahun 2021. “Peningkatan yang cukup signifikan,” tuturnya.

Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, mengapresiasi pengurus KPN Syari’ah yang telah mencapai target yang ditetapkan. Dirinya turut memotivasi pengurus koperasi agar tidak hanya dominan pada simpan pinjam, tapi lebih kepada hal yang produktif.

“Banyak hal yang bisa dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan anggota,” ujarnya.

Sekdako Sonny turut mengajak anggota KPN mengoptimalkan belanja kebutuhan di KPN. “Di koperasi kita ada layanan online. KPN kita hendaknya juga bisa memberikan harga yang bersaing. Kita sama-sama membesarkan koperasi. Jangan sampai deficit. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pendapatan,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Provinsi Sumbar diwakili Dina Febriyanti, SE, M.Si berharap KPN ini bisa menjadi lokomotif koperasi di Sumbar. Lalu, berkomitmen bersama anggota mengembangkan usaha di sektor riil.

“Lirik sektor riil, usaha yang berkaitan langsung dengan kebutuhan pasar. Dan bekerja sama dengan koperasi produksi, ” sebutnya.

Adapun Ketua Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Sumbar, Hadi Suryadi menyampaikan, koperasi selaku lembaga ekonomi makro bisa melakukan berbagai kegiatan perekonomian. Koperasi hendaknya bisa mengakomodir berbagai kebutuhan ekonomi anggotanya. “Semua bisa dilakukan di koperasi,” tuturnya.

RAT KPN tahun buku 2021 ini turut didukung sejumlah Bank. Di antaranya Bank Nagari, BRI, BNI, Bank Mandiri Syari’ah dan Bank Nagari Syari’ah. Juga ada doorprize untuk anggota KPN. (harris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *