PADANG,RELASIPUBLIK–Pengkaderan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) di Sumatra Barat (Sumbar) terus digenjot. Kali ini Pimpinan Anak Cabang (PAC) Koto Tangah Kota Padang bakal melakukan Diklat Terpadu Dasar (DTD).
DTD akan diselenggarakan pada 10-12 Maret mendatang di Pondok Pesantren Matdrasah Tarbiyah Islamiyah Batang Kabung.
Di Koto Tangah sendiri, DTD kali ini merupakan pengkaderan yang pertama digelar, karena kepengurusan GP Ansor baru terbentuk setelah menggelar Konfrensi Anak Cabang (Konfreancab) beberapa waktu lalu dengan terpilihnya Musri Hariansyah sebagai ketua PAC.
Ketua PAC GP Ansor Koto Tangah Musri Hariansyah mengungkapkan bahwa pengkaderan ini dilakukan sebagai langkah awal mencetak pemimpin tangguh dalam wadah Nahdlatul Ulama (NU).
Tak hanya itu, Musri juga menegaskan bahwa DTD pertama yang digelar di Koto Tangah ini bakal bisa menjadi penyemangat kader dalam membesarkan GP Ansor dan Nahdlatul Ulama di Kota Padang dan Koto Tangah khususnya.
“Kita ingin bersama-sama untuk memperbanyak kader dan menggerakkan GP Ansor untuk kemaslahatan,” tegas Musri, Kamis (2/3/2023).
Musri menargetkan peserta yang bakal ikut DTD mencapai 100 orang, baik itu berasal dari Koto Tangah sendiri, dan juga dari kabupaten/kota lain di Sumbar.
“Kita optimis DTD ini bakal sukses, dan direstui ulama di Koto Tangah,” jelasnya.
Sementara itu Ketua PW GP Ansor Sumbar Rahmat Tk Sulaiman mengapresiasi terbentuknya PAC Koto Tangah. Hal itu sebagai bukti bahwa organisasi di bawah naungan NU itu terus berkembang di Sumbar.
“Alhamdulillah, PAC Koto Tangah yang baru selesai konferensi anak cabang akan gelar DTD Ansor Banser. Kita apresiasi dan ajak pemuda di kota Padang dan Sumbar untuk ikut bergabung,” ujarnya.
Menurutnya, Koto Tangah merupakan kecamatan yang ditargetkan untuk bisa melakukan kaderisasi secara rutin.
Sebab boleh dikatakan kecamatan ini basisnya Ahlussunnah wa al-Jama’ah (Aswaja), ditambah lagi ada pesantren dan banyak masjid atau musala yang dikelola oleh tokoh agama yang ahlussunnah.
Rahmat juga meyakini bahwa GP Ansor akan bisa semakin maju dan berkembang di Koto Tangah.
“Panitia juga agresif, ini sebagai pertanda bagus untuk gerakan organisasi. Organisasi itu butuh kader penggerak, yang menggerakkan organisasi, apalagi nama organisasi kita adalah Gerakan Pemuda Ansor,” jelasnya.
Rahmat juga mengajak pemuda di Sumbar untuk ikut bergabung di GP Ansor.
“Jika pemuda sudah bergerak, insya allah aman republik ini. Untuk mengetahui lebih dalam tentang Ansor dan Banser, ayo ikut DTD. Jangan hanya dengar dari omongan orang yang tidak tahu tentang Ansor Banser,” ujarnya mengakhiri.
Bagi yang ingin ikut DTD GP Ansor silakan mendaftar melaluin link ini https://forms.gle/b5TXJ8sTTMxtN6KA9