Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Kunjungan ke Tarusan, Bupati Hendrajoni Kembali Berikan Bantuan Kursi Roda

134
×

Kunjungan ke Tarusan, Bupati Hendrajoni Kembali Berikan Bantuan Kursi Roda

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASIPUBLIK – Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Koto XI Tarusan pada Selasa (15/9), Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, sekaligus menyerahkan bantuan Kursi Roda kepada warga yang membutuhkan.

Tangis haru mewarnai penyerahan kursi roda kepada Marjohan (68), yang diantarkan langsung oleh Hendrajoni beserta istri ke Kediamannya di Kenagarian Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan.

“Alhamdulillah. Tarimo kasih pak,” ujarnya dengan lirih sembari meneteskan air mata.

Seketika suasana langsung menjadi haru, saat mendengar cerita tentang Pak Marjohan yang dulunya berprofesi sebagai seorang Sopir, sebelum menderita penyakit stroke yang mengakibatkan tubuhnya lumpuh.

Jangankan untuk mencari nafkah, Marjohan sehari-hari hanya mampu berbaring dan sesekali duduk di atas kasur dan bertumpang hidup kepada istrinya.

“Semoga bisa cepat pulih ya pak. Sekarang kan sudah ada Kursi Roda, jadi setiap pagi bapaknya bisa dibawa keluar agar terkena sinar matahari dan dapat menghirup udara segar. Semoga bermanfaat ya pak,” Ujar Hendrajoni.

Lain lagi Cerita Dasmi (68) Warga Batu Hampar Selatan, yang juga menerima bantuan kursi roda. Wanita paruh baya tersebut, telah 3 Tahun menahan sakit, sehingga tak lagi dapat beraktivitas. Saat menerima Bantuan, Mak Dasmi tersenyum dengan bahagia, karena sudah lama menantikan kursi roda untuk membantunya dalam beraktivitas sehari-hari.

“Masyarakat ini merupakan tanggung jawab pemerintah. Oleh karenanya kita akan terus mengupayakan bantuan bagi mereka,” terang Bupati

Dalam kunjungan kerja tersebut setidaknya, 4 Unit Kursi roda dan 2 Unit tongkat diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan, di Kecamatan Koto XI Tarusan.

“Kita terus berupaya membantu masyarakat yang berkebutuhan khusus dan membutuhkan alat bantu seperti ini. Jadi peran masyarakat dan wali nagari juga diharapkan untuk menginformasikan, sehingga bantuan dapat kita ajukan, terutama melalui Buk Lisda yang berada di Komisi VIII dan membidangi masalah sosial,” jelas Hendrajoni. (Bee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *