SOLOKSELATAN,RELASIPUBLIK- Aplikasi Sistem Informasi Dasawisma Langsung, Bermanfaat, Inovatif, dan Mandiri atau dikenal dengan aplikasi SIMSALABIM milik TP-PKK Kab. Solok Selatan bekerjasama dengan Diskominfo Solsel terus dilirik oleh banyak pihak.
Kali ini pengurus TP-PKK Pemko Padang Panjang beserta Dinas Kominfo Padang Panjang berkunjung ke Solok Selatan guna mempelajari keberadaan aplikasi yang dilaunching pada Januari 2022 silam.
Kedatangan rombongan dari Pemko Padang Panjang yang dipimpin Sekretaris TP-PKK Aisyah tersebut disambut langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Solok Selatan, Ny. Hj. Erniati Khairunas dan Ny. Hj. Bet Yulian Efi, didampingi oleh Kadis Kominfo Firdaus Firman, Sekretaris TP-PKK Rahmi Riva Harvina, dan jajaran pengurus lainnya di ruang kerja Ketua TP-PKK Solsel, Selasa (24/1/2023).
“Kedatangan kami ke Solok Selatan adalah dalam rangka sharing informasi terkait kegiatan-kegiatan dasawisma, termasuk penerapan aplikasi Dasawisma Online yang telah dimiliki TP-PKK Solok Selatan,” terang Sekretaris PKK Padang Panjang Aisyah.
Menurutnya, dengan aplikasi akan memudahkan pencatatan dan pencarian informasi karena telah tercatat secara digital, dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai perencanaan dan pelaporan nantinya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kab. Solok Selatan Ny. Hj. Erniati Khairunas mengatakan bahwa dengan adanya aplikasi Simsalabim tersebut sangat membantu banyak pihak dalam mendapatkan data-data yang dibutuhkan, karena rekapitulasi data tinggal diambil dari aplikasi dengan cepatnya.
Saat ini tambahnya terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap aplikasi pencatatan digital tersebut menjadi lebih baik.
“Dari info yang kita dapatkan, saat ini aplikasi sedang di upgrade ke mobile android/IOS untuk versi 3.0. Dan pengembangan aplikasi ini ditargetkan tahun 2023 ini tuntas,” terang Erniati.
Senada dengan itu, Kadis Kominfo Kab. Solok Selatan Firdaus Firman yang hadir bersama tenaga ahli IT Trisno Kurniawan, ST dan Debi Puspitasari, M.Kom, mengatakan bahwa semenjak diluncurkan, aplikasi Simsalabim terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan oleh tim.
Saat ini, aplikasi sudah langsung digunakan oleh kader dasawiswa pada tingkat Jorong, yang tersebar pada 2700 lebih kelompok dasawiswa.
Pada aplikasi terdapat 18 data mulai dari data Kepala Keluarga, rumah, warga, BPJS, Bansos, pendidikan, kelahiran, kematian, lansia, data pasangan usia subur (pus), data wanita usia subur (wus), data posyandu, data kegiatan warga, data pendidikan, data pangan, data sandang, dan data lainnya yang terus diperbaharui.
Dan yang tak kalah pentingnya, menurut Firdaus adalah perlunya komitmen yang kuat dari pimpinan daerah dan jajaran TP-PKK dalam menjalankan aplikasi tersebut.
“Alhamdulillah, pimpinan dan jajaran TP-PKK di Solsel punya komitmen untuk mendorong jalannya aplikasi Simsalabim ini, sehingga berjalan efektif seperti saat ini,” pungkas Firdaus. (Yanto)