BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Tanah DatarTERBARU

Kwarcab 0304 Gerakan Pramuka Tanah Datar Ingin Jadi Role Model di Sumatera Barat

114
×

Kwarcab 0304 Gerakan Pramuka Tanah Datar Ingin Jadi Role Model di Sumatera Barat

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian saat Penilaian Kwartir Cabang Tergiat se-Sumatera Barat di Sekretariat Kwarcab 0304 Bukik Gombak Rabu, (22/11/2023). (Foto dok/d13)

TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Ketua Kwartir Cabang Pramuka 0304 Tanah Datar yang juga Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian SH, MH mengharapkan Kwarcab Pramuka Tanah Datar bisa menjadi role model di Sumatera Barat.

Pasalnya, menurut Richi, Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah tertua yang juga merupakan Pusek Jalo Pumpunan Ikan tempat adat istiadat Minangkabau.

“Kami bersama punya mimpi bagaimana gerakan Pramuka 0304 Kwartir Cabang Tanah Datar ini menjadi model di Sumatera Barat. Kenapa?, karena Tanah Datar ini berat, berada di wilayah Luhak Nan Tuo, Pusek Jalo Pumpunan Ikan Tempat Adat Istiadat Minangkabau dan sudah selayaknya Kwartir Cabang kita harus menjadi role model,” hal itu disampaikan Richi Aprian saat Penilaian Kwartir Cabang Tergiat se-Sumatera Barat di Sekretariat Kwarcab 0304 Bukik Gombak Rabu, (22/11/2023).

Richi menjelaskan, semenjak menjabat sebagai Ketua Kwarcab, dia bersama kakak-kakak di Kwarcab 0304 Tanah Datar lainnya saling bekerja sama dalam membangun kwarcab.

Sebab, dua tahun kasus COVID-19 melanda, gerakan pramuka di Sumatera Barat agak menurun sehingga berimbas pada peningkatan kenakalan remaja, termasuk di Tanah Datar.

Menyikapi itu, dia bertekad menjadikan pramuka dalam membentuk karakter anak menjadikan pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah yang ditandai dengan surat edaran Bupati Tanah Datar.

“Kami dari pemerintah daerah melihat bahwa Pramuka ini kalau diseriusin kita bekerja sama, ini bisa menjadi solusi dalam mempersiapkan generasi muda kita untuk menyambut 2045,” katanya.

“Tapi kalau untuk hafiz ini baru yang mau datang ke rumah tahfiz. Tapi dengan kita keluarkannya surat edaran Bupati Tanah Datar dan juga Peraturan Bupati bahwa gerakan Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah, maka tidak ada opsi bagi anak-anak harus masuk ke Pramuka,” ujar Richi.

“Mudah-mudahan dengan gerakan Pramuka yang ada di Tanah Datar ini bisa menjadi salah satu jalan ikhtiar bagi kami di Tanah Datar mempersiapkan generasi-generasi muda yang berjiwa Pramuka,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai dari Kwarda 03 Sumatera Barat Maigus Nasir menyampaikan, mewakili Kwartir Daerah 03 Sumatera Barat memberikan apresiasi kepada Kwarcab 0304 Tanah Datar yang telah siap untuk dinilai.

“Karena tidak semua Kwarcab di Sumatera Barat ini siap untuk dinilai. Maka saya mewakili rekan-rekan memberikan apresiasi dan penghargaan yang luar biasa kepada Kwarter Tanah Datar yang hari ini siap untuk menanti kedatangan kami,” ujar Maigus.

Dia menjelaskan, penilaian tersebut bukanlah melihat kalah atau menang, justru tim penilai melihat apa yang telah dikerjakan Kwarcab.

Selain itu, penilaian ini selain pembinaan tapi juga evaluasi apa yang telah lakukan pada 2022, kemudian menjadi pertimbangan kita pada tahun 2023.

Maigus juga mengungkapkan, terkait Kwarcab 0304 Tanah Datar ingin menjadi role model di Sumatera Barat menurutnya tidak-lah asing.

“Karena sama kita ketahui, Kwarcab 0304 Tanah Datar telah. membuat sejarah, dengan telah melaksanakan jambore skala nasional, Jambore Serumpun, dan yang saya tahu Pesantren Pramuka adanya juga di Tanah Datar,” kata dia.

Pada kesempatan itu , Sekretaris Umum Kwarcab Pramuka 0304 Tanah Datar Adharul Utama S. Pd memaparkan poin-poin terkait penilaian yang menjadi indikator pada penilaian Kwarcab tergiat.

Diantaranya bidang organisasi, pendidikan dan pelatihan, Bimas dan Humas, administrasi keuangan dan tata usaha, dan lainnya. (d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *