Tanah Datar,relasipublik – Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Tanah Datar turut mendampingi dan memberikan advokasi kepada masyarakat Pandai Sikek Kecamtan X Koto yang menolak rencana pembangunan PLTB dikawasan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Tim PJKIP langsung melakukan diskusi dan menghimpun data serta berbagai informasi dari masyarakat Pandai Sikek tersebut.
Informasi ini dibenarkan oleh Ketua PJKIP Tanah Datar Rezki Aryendi kepada media Jumat (19/9) pagi.
Dikatakan Rezki bahwa tim PJKIP dilapangan sudah bekerja semaksimal mungkin untuk menghimpun informasi penolakan PLTB tersebut.
“Alhamdulillah, Tim kita sudah kembali dari lapangan, ada beberapa informasi yang sudah didapatkan yang berkaitan dengan penolakan PLTB tersebut, ” katanya.
Rezki berharap kepada perusahaan penyelenggara agar lebih terbuka dan selektif dalam memaparkan manfaat dan kerugian yang dirasakan oleh masyarakat, Jika PLTB tersebut dibangun dalam kawasan yang telah ditentukan tersebut.
“Kami tentu mendorong perusahaan agar lebih selektif dan terbuka terhadap informasi yang dibutuhkan masyarakat, terutama terkait manfaat ataupun kerugian serta bahaya yang dialami jika PLTB ini dibangun, ” katanya.
Rezki menilai komunikasi yang masif antara kedua belah pihak baik antara perusahaan penyelenggara maupun harus dilakukan secara maksimal.
“Tentu penetrasi yang dilakukan oleh perusahan penyelenggara harus dilakukan secara maksimal, sehingga masyarakat dan perusahaan bisa menemukan titik tengahnya dalam persoalan penolakan tersebut, ” katanya. (tim)
